Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-633: Listrik Padam setelah Sistem Energi di Ukraina Diserang
Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-633. Pemadaman listrik terjadi di Ukraina setelah Rusia luncurkan serangan terhadap fasilitas energi.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-633.
Pemadaman listrik terjadi di Ukraina setelah Rusia luncurkan serangan terhadap fasilitas energi.
Ukraina mengirimkan jutaan ton gandum melalui koridor Laut Hitam.
Ukraina mengatakan pihaknya telah melakukan 'tindakan yang berhasil' di tepi timur Sungai Dnipro.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov yakin Putin akan tetap menjadi Presiden Rusia setelah pemilu.
Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-633, dikutip dari TheGuardian:
Baca juga: Rudal Avangard Rusia Bisa Jadi Mimpi Buruk Pertahanan AS, Negara Kuda Hitam Siap Mengancam
- Fasilitas energi di dekat garis depan di Ukraina selatan dan timur diserang, para warga tidak mendapat listrik
Pemerintah Ukraina mengatakan, Rusia telah menargetkan terhadap infrastruktur energi Ukraina pada musim dingin lalu.
Penyerangan tersebut menyebabkan jutaan warga beraktivitas tanpa penerangan atau pemanas.
Zelenskiy mengatakan pekan ini bahwa dukungan Barat telah memungkinkan Ukraina meningkatkan pertahanan udaranya menjelang bulan-bulan musim dingin mendatang.
- Sebanyak 4,4 juta ton kargo, termasuk 3,2 juta ton biji-bijian, telah dikirim melalui koridor pelayaran Laut Hitam yang baru di Ukraina sejak didirikan pada bulan Agustus
PBB diketahui telah menengahi kesepakatan yang mengizinkan ekspor Ukraina melewati Laut Hitam gagal pada bulan Juli.
Hal tersebut setealh Rusia menarik diri.
Sehingga mendorong Ukraina untuk mengumumkan 'koridor kemanusiaan' yang mencakup pantai barat laut tersebut.
- Ukraina mengumumkan keberhasilannya di tepi timur Sungai Dnipro
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-632: Kunjungan Pertama David Cameron sebagai Menteri Luar Negeri
Hal ini terjadi setelah awal pekan ini Ukraina dan Rusia mengakui Ukraina telah menetapkan posisi di sisi timur sungai, yang menandai bagian dari garis depan di tenggara Ukraina.
- Zelensky menerbitkan foto untuk merayakan perkembangan ini
Zelensky merilis foto tentara Ukraina di tepi timur Sungai Dnipro.
Ia juga berterima kasih kepada upaya para prajurit yang telah berhasil di tempat itu
“Tepi kiri Kherson. Prajurit kita. Terima kasih atas kekuatanmu dan kemajuanmu!” kata Presiden Ukraina.
“Kemuliaan bagi semua orang yang mengembalikan kebebasan dan keadilan ke Ukraina!," tambahnya.
- Dmitry Peskov sangat yakin pada pemilu bulan Maret, Putin akan tetap menjadi presiden Rusia
Meskipun putin belum mengumumkan niatnya, ia diperkirakan akan mencalonkan diri lagi untuk pemilu bulan Maret.
Ketika ditanya siapakah yang memenangkan pemilu 2024, Peskov menjawab "sama saja."
- Peningkatan produksi Senjata Ukraina
Ukraina dan Amerika akan mengadakan konferensi industri militer di Washington pada tanggal 6-7 Desember.
Saat ini, Ukraina meningkatkan produksi senjatanya sendiri dan mencari usaha patungan dengan produsen senjata internasional.
Ukraina telah membentuk usaha patungan dengan Rheinmetall dari Jerman untuk melayani dan memperbaiki senjata-senjata barat.
Pada bulan September menjadi tuan rumah sebuah forum dengan lebih dari 250 produsen senjata barat.
- Penembakan di Kherson Ukraina Selatan menewaskan 9 orang
Kepala administrasi militer regional Kherson, Oleksandr Prokudin mengatakan target penembakan pada hari Kamis adalah daerah pemukiman, kawasan perbelanjaan dan gedung administrasi.
Sementara di wilayah timur Donetsk, terdapat 2 orang yang tewas.
- Saat ini korban di pihak Rusia mencapai 316.760 orang sejak awal perang
- Kelanjutan Perjalanan Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron
Setelah mengunjungi Ukraina, David Cameron berkunjung ke Moldova.
Di sana, ia bertemu dengan Presiden Moldova, Maia Sandu.
Maia Sandu tampak memposting foto bersama Cameron ke media sosial.
Dalam keterangan foto tersebut, ia mengatakan keduanya bertemu pada Kamis malam untuk membahas keamanan Laut Hitam, kerja sama bilateral, dan sikap bersatu melawan korupsi.
- Pemerintah Belanda akan mengalokasikan bantuan tambahan pda Ukraina sebesar 2 miliar Euro pada tahun 2024
Ini merupakan bagian dari paket yang lebih luas yang mencakup 102 juta euro untuk rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan yang akan ditingkatkan selama periode tersebut. tahun jika diperlukan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina