Keteteran di Perang Darat, Tentara Israel Gempur Sekolah Hingga Pekuburan Gaza Pakai Serangan Udara
Serangan udara ini dilakukan Israel saat pasukan darat mereka di Gaza menghadapi pertempuran hebat melawan faksi-faksi perlawanan Pelestina
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sebuah misi inspeksi PBB ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza, yang diserbu dan diduduki oleh pasukan Israel minggu ini, memperingatkan kalau kekurangan bahan bakar, air bersih dan kebutuhan penting lainnya telah mengubah fasilitas tersebut menjadi “zona kematian.”
Tentara Israel mengumumkan kelanjutan operasinya di Gaza “melalui udara, laut dan darat,” mengklaim bahwa tentaranya telah menghancurkan “infrastruktur” Hamas di Jabalia, Al-Zaytoun, dan Beit Lahia dan telah melenyapkan “sejumlah besar” pejuangnya.
Tentara Israel menambahkan kalau pasukan dari Brigade Nahal, yang didukung oleh tank dan pesawat, bentrok dengan pejuang Hamas di pinggiran Jabalia.
Pada Minggu pagi, tentara Israel mengumumkan kalau dua tentaranya tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara, selain melukai serius seorang tentara yang sedang berpatroli pasukan terjun payung.
Otoritas kesehatan di Gaza melaporkan Israel telah membunuh 12.300 orang di wilayah kantong tersebut sejak dimulainya perang, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Di pihak Israel, lebih dari 1.200 orang tewas termasuk 380 tentara.
Hamas telah membunuh delapan tentara Israel sejak Sabtu, termasuk dua tentara Israel pada Minggu pagi.
(oln/rtarbc/tc/*)
