Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

83 Masjid Hancur akibat Serangan Udara Israel di Gaza, 170 Lainnya Alami Kerusakan

Sebanyak 83 masjid hancur akibat serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in 83 Masjid Hancur akibat Serangan Udara Israel di Gaza, 170 Lainnya Alami Kerusakan
Citra satelit ©2023 Maxar Technologies / AFP
Gambar satelit handout yang dirilis Maxar Technologies pada 12 November 2023 menunjukkan kerusakan di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza. Sebanyak 83 masjid hancur akibat serangan udara Israel di Gaza. 

TRIBUNNEWS.COM - Media pemerintah di Gaza mengungkapkan sebanyak 83 masjid hancur akibat serangan udara Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Sementara itu, 170 masjid lainnya di Gaza mengalami kerusakan.

Dilansir Al Jazeera, warga Palestina menuduh Israel dengan sengaja menargetkan masjid-masjid.

Di sisi lain, pasukan Israel membuat klaim yang tidak berdasar bahwa masjid-masjid telah digunakan Hamas untuk melindungi mereka dari serangan.

Diberitakan Fars News Agency, tiga gereja juga terdampak serangan Israel di Gaza.

Lebih dari 43.000 unit rumah hancur total, sementara 225.000 unit rusak.

Baca juga: AS Enggan Dijuluki Genosida Joe, John Kirby: Israel Tak Berniat Hapus Palestina

Sebanyak 60 persen unit pemukiman di Jalur Gaza disebut terkena dampak pemboman Israel.

Berita Rekomendasi

Pihak berwenang mengatakan, 25 rumah sakit dan 52 pusat kesehatan juga tidak berfungsi sejak serangan dilancarkan Israel.

Pasukan Israel juga disebut menargetkan 55 ambulans.

Puluhan ambulans sudah tidak dapat digunakan karena kekurangan bahan bakar.

Hamas Hampir Capai Perjanjian Gencatan Senjata dengan Israel

Pemimpin Hamas mengatakan, kelompok militan Palestina hampir mencapai perjanjian gencatan senjata dengan Israel, Selasa (21/11/2023).

"Pejabat Hamas hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel dan kelompok tersebut telah menyampaikan tanggapannya kepada mediator Qatar," ujar Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan, Selasa, seperti diberitakan Reuters.

Pernyataan tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca juga: PBB Gagal Bujuk Israel Setop Pemboman, Iran: Simpati untuk Gaza Tak Lagi Cukup

Warga Palestina memeriksa kehancuran menyusul pemboman Israel terhadap kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza selatan pada 15 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas.
Warga Palestina memeriksa kehancuran menyusul pemboman Israel terhadap kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza selatan pada 15 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas. (MOHAMMED ABED / AFP)

Namun seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Al Jazeera TV bahwa negosiasi dipusatkan pada berapa lama gencatan senjata akan berlangsung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas