Italia Gelar Sidang Massal terhadap 230 Orang Sindikat Mafia 'Ndrangheta, 2 Dihukum 30 Tahun Penjara
Pengadilan Italia menggelar sidang massal terhadap lebih dari 230 terdakwa yang merupakan anggota mafia dari organisasi kriminal 'Ndrangheta.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Italia menggelar sidang massal terhadap lebih dari 230 terdakwa yang merupakan anggota mafia dari organisasi kriminal 'Ndrangheta, sindikat yang beroperasi di Calabria.
Sidang itu berlangsung pada Senin (20/11/2023), dilansir Reuters.
Persidangan mafia 'Ndrangheta telah berjalan hampir tiga tahun terakhir.
Lebih dari 330 tersangka mafia dan rekan mereka, termasuk profesional kerah putih menghadapi serangkaian dakwaan, seperti pemerasan, penyelundupan narkoba, dan pencurian.
Kantor berita Italia, Ansa menyebutkan hakim butuh waktu 1 jam lebih 40 menit untuk membacakan putusannya.
Hukuman terberat dijatuhkan kepada Saverio Razionale dan Domenico Bonavota.
Baca juga: Buron 20 Tahun, Penyamaran Bos Mafia Italia Ini Akhirnya Terungkap dari Google Street View
Keduanya yang merupakan pemimpin mafia Calabria, dijatuhi hukuman 30 tahun penjara.
Selain itu, ada seorang pengacara dan mantan politisi patai Forza Italia, Giancarlo Pittelli yang juga menerima 11 tahun hukuman penjara karena kolusi mafia dan menyebarkan informasi.
Giorgio Naselli, mantan kepala polisi setempat, dijatuhi hukuman dua tahun enam bulan.
"Putusan hari ini berarti seluruh provinsi Calabria telah dibebaskan daro bos mafia Calabria," ungkap Hakim Nicola Gratteri.
Gratteri sendiri punya reputasi tak main-main, ia merupakan salah satu hakim paling terkenal di Italia dan merupakan mantan jaksa penuntut utama dalam kasus ini.
Hakim Gratteri berganti profesi baru dua bulan kemarin.
Baca juga: Mafia Italia Edgardo Greco Ditangkap di Prancis, Jadi Buron 17 Tahun dengan Nama Samaran
Pihak pembela dan penuntut dapat mengajukan banding atas putusan tingkat pertama yang dikeluarkan pada Senin (20/11/2023), lapor Al Jazeera.
Jaksa menganggap 'Ndrangheta sebagai kelompok mafia paling kuat di Italia.
'Ndrangheta dengan mudah melewati geng Cosa Nostra yang terkenal di Sisilia.
Pengaruh 'Ndrangheta tersebar luar ke seluruh Eropa dan sekitarnya.
Sebanyak 70 terdakwa lainnya dari persidangan awal telah dinyatakan bersalah pada bulan November 2021 setelah memilih prosedur jalur cepat dengan imbalan pengurangan hukuman mereka.
Baca juga: Bos Mafia Italia, Matteo Messina Denaro Ditangkap di Klinik Medis setelah Jadi Buron 30 Tahun
Persidangan massal setelah 37 tahun
Persidangan massal ini diadakan di call-center yang telah diubah di kota Lamezia Terme, Calabria, dengan kandang logam dipasang untuk para terdakwa.
Terakhir kali, Italia menggelar sidang massal pada tahun 1986, atau 37 tahun lalu di Palermo.
Pengadilan di Sisilia berdampak besar karena menargetkan banyak keluarga mafia.
Sementara, pengadilan massal di Calabria hanya berfokus pada satu kelompok saja – klan Mancuso dari provinsi Vibo Valentia – sehingga sebagian besar petinggi 'Ndrangheta tidak tersentuh.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)