Israel Serang Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Alami Kerusakan Parah, Lantai 1 Hancur
Rumah Sakit Indonesia di Gaza mengalami kerusakan akibat serangan Israel, lantai pertama hancur.
Penulis: Nuryanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pejabat kesehatan Palestina mengatakan, Muhammad Abu Salmiya, seorang dokter lain, dan dua perawat telah ditangkap.
"Direktur rumah sakit tersebut ditahan untuk diinterogasi menyusul bukti yang menunjukkan bahwa Rumah Sakit Al-Shifa, di bawah manajemen langsungnya, berfungsi sebagai pusat komando dan kendali Hamas,” ujar militer Israel dalam sebuah pernyataan, Kamis, dikutip dari CBS News.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengatakan pihaknya mengecam keras penangkapan Salmiya dan rekan-rekannya.
Hamas juga menyerukan kepada Komite Palang Merah Internasional dan badan-badan internasional lainnya untuk mengupayakan pembebasan segera mereka.
Baca juga: Turki Evakuasi Anak-anak yang Terluka dan Sakit di Gaza
Sebagai informasi, gencatan senjata selama empat hari di Gaza yang disepakati oleh Hamas dan Israel mulai berlaku untuk pertama kalinya setelah tujuh minggu perang, dilansir Al Jazeera.
Sebanyak 39 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel dan 13 tawanan di Gaza diperkirakan akan dibebaskan dalam beberapa jam mendatang, dan truk-truk bantuan juga menyeberang ke Gaza.
Jalur Gaza mengalami malam yang intens dengan pemboman udara, darat, dan laut menjelang dimulainya gencatan senjata yang dimediasi Qatar, kata PBB.
Serangan militer Israel sempat berlanjut sepanjang malam di Tepi Barat yang diduduki di mana lebih dari 220 warga Palestina telah terbunuh sejak dimulainya perang.
Kini, lebih dari 14.800 orang tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel