Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Kedua Pertukaran Sandera: Hamas Bebaskan 14 Sandera Israel, Ditukar dengan 42 Warga Palestina

Hari Kedua pertukaran sandera, Hamas akan membebaskan 14 sandera Israel, akan ditukar dengan 42 warga Palestina yang ditahan Israel.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Hari Kedua Pertukaran Sandera: Hamas Bebaskan 14 Sandera Israel, Ditukar dengan 42 Warga Palestina
AFP/MOHAMMED ABED
Kendaraan Palang Merah Internasional dilaporkan membawa sandera yang dibebaskan oleh Hamas melintasi titik perbatasan Rafah di Gaza dalam perjalanan ke Mesir dari mana mereka akan diterbangkan ke Israel untuk berkumpul kembali dengan keluarga mereka, pada 24 November 2023. Setelah 48 hari tembakan dan pemboman yang merenggut ribuan nyawa, gencatan senjata empat hari dalam perang Israel-Hamas dimulai pada 24 November dengan 50 sandera akan dibebaskan dengan imbalan 150 tahanan Palestina. (Photo by Mohammed ABED / AFP) 

Di kota selatan Khan Younis pada hari Sabtu, antrean panjang orang dengan kaleng bensin dan wadah lainnya menunggu di luar stasiun pengisian bahan bakar dengan harapan mendapatkan bahan bakar yang baru dikirim.

Sambil menunggu bahan bakar, Hossam Fayad menyayangkan jeda pertempuran hanya selama empat hari. Dia berharap lebih lama, sampai kondisi masyarakat membaik.

“Saya berharap bisa diperpanjang sampai kondisi masyarakat membaik,” ujarnya.


Pertama Kali Bantuan Sampai ke Gaza Utara

Untuk pertama kalinya dalam sebulan lebih, bantuan mencapai Gaza utara, yang menjadi fokus serangan darat Israel.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan 61 truk yang membawa makanan, air dan pasokan medis menuju ke Gaza utara pada hari Sabtu, konvoi bantuan terbesar yang mencapai wilayah tersebut sejak dimulainya perang.

PBB mengatakan pihaknya dan Bulan Sabit Merah Palestina juga mampu mengevakuasi 40 pasien dan anggota keluarga dari sebuah rumah sakit di Kota Gaza, tempat sebagian besar pertempuran terjadi, ke sebuah rumah sakit di Khan Younis.

Baca juga: Selama Gencatan Senjata, Israel Selesaikan Persiapan untuk Perang Selanjutnya

Namun, kelegaan yang dihasilkan oleh gencatan senjata ini telah diremehkan bagi kedua belah pihak – di kalangan masyarakat Israel karena fakta bahwa tidak semua sandera akan dibebaskan dan di kalangan warga Palestina karena singkatnya jeda tersebut.

Berita Rekomendasi

Gencatan senjata yang singkat ini makin terlihat Gaza terperosok dalam krisis kemanusiaan dan berada di bawah ancaman pertempuran yang akan segera berlanjut.

Amal Abu Awada, seorang janda berusia 40 tahun yang melarikan diri dari kamp di wilayah Kota Gaza menuju Khan Younis bersama ketiga anaknya pada awal November, pada Jumat pergi ke fasilitas PBB untuk mencari makanan dan air, namun mengatakan tidak ada satupun yang tersedia.

“Kami kembali dengan tangan kosong,” katanya. “Tapi setidaknya tidak ada bom, dan kita bisa mencobanya lagi,” katanya tetap optimis.

Gelombang Pertama Pertukaran Sandera Sudah Dibebaskan

Setelah malam tiba pada hari Jumat, barisan ambulans muncul dari Gaza melalui Penyeberangan Rafah ke Mesir membawa para sandera yang dibebaskan.

Warga Israel yang dibebaskan termasuk sembilan wanita dan empat anak berusia 9 tahun ke bawah.

Para sandera yang dibebaskan dibawa ke tiga rumah sakit Israel untuk observasi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas