Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Tersangka Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont AS

Polisi telah menangkap seorang tersangka penembakan terhadap tiga pemuda keturunan Palestina pada hari Minggu (26/11/2023) pukul 15:38 waktu setempat.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Daryono
zoom-in Polisi Tangkap Tersangka Penembakan 3 Mahasiswa Keturunan Palestina di Vermont AS
AFP
Foto selebaran tak bertanggal yang disediakan oleh Institute for Middle East Understanding ini menunjukkan Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid, yang ditembak saat dalam perjalanan menuju makan malam keluarga. Tiga mahasiswa keturunan Palestina terluka pada tanggal 25 November 2023, dalam penembakan di kota Burlington, Vermont, Amerika Serikat bagian timur laut, dalam apa yang menurut polisi tampaknya merupakan “kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian.” Penembaknya, yang masih berkeliaran, digambarkan oleh polisi sebagai "seorang pria kulit putih dengan pistol." 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi telah menangkap seorang tersangka penembakan terhadap tiga pemuda keturunan Palestina yang sedang menghadiri pertemuan liburan Thanksgiving di dekat kampus Universitas Vermont pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Dalam sebuah pernyataan oleh Departemen Kepolisian Burlington mengatakan, agen dari Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Bahan Peledak menangkap tersangka Jason J. Eaton (48).

Penangkapan tersebut dilakukan saat melakukan penggeledahan di area penembakan di Burlington pada hari Minggu (26/11/2023) pukul 15:38 waktu setempat.

Pihak berwenang mengumpulkan bukti-bukti saat menggeledah apartemen Eaton di sebuah gedung di depan lokasi penembakan.

Eaton dijadwalkan akan didakwa pada hari Senin, kata polisi.

Walikota Burlington Miro Weinberger diperkirakan akan bergabung dengan Murad pada konferensi pers hari Senin untuk membahas penyelidikan tersebut.

Baca juga: Tiga Mahasiswa asal Palestina Jadi Korban Penembakan di Amerika Serikat

Kepala Polisi Burlington Jon Murad dalam sebuah pernyataan mengatakan, 2 korban sudah dalam kondisi stabil.

Berita Rekomendasi

Sementara satu korban mengalami cedera yang serius.

Ketiganya, semuanya berusia 20 tahun, yang diketahui sedang berjalan saat berkunjung ke rumah salah satu kerabat korban ketika mereka dihadang oleh seorang pria kulit putih yang membawa pistol.

"Tanpa berbicara, dia melepaskan sedikitnya empat peluru dari pistolnya dan diyakini telah melarikan diri,"

"Ketiga korban terkena serangan, dua di bagian tubuh dan satu di ekstremitas bawah." kata Murad, dikutip dari Al Arabiya.

Korbannya semuanya keturunan Palestina.

Dua adalah warga negara AS dan yang ketiga adalah penduduk sah.

Dua dari pria tersebut mengenakan syal keffiyeh Palestina berwarna hitam-putih, kata Murad.

Motif penembakan tersebut masih belum diketahui.

Dugaan sementara kasus ini merupakan kejahatan rasial.

Untuk itu, Murad mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil kesimpulan berdasarkan pernyataan dari pihak-pihak yang tidak terlibat.

"Pada saat ini, tidak ada seorang pun yang dapat melihat kejadian ini dan tidak mencurigai bahwa itu mungkin merupakan kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian. Dan saya sudah menghubungi mitra investigasi dan penuntut federal untuk mempersiapkan hal itu jika terbukti," katanya, dikutip dari AP.

"Faktanya adalah kita belum mengetahui sebanyak yang kita inginkan saat ini,"

"Tetapi saya menghimbau masyarakat untuk menghindari mengambil kesimpulan berdasarkan pernyataan dari pihak-pihak yang tidak terlibat, apalagi yang mengetahui lebih sedikit." tambahnya.

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas