Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
Gencatan senjata dalam pertempuran antara Israel dan Hamas diperpanjang dua hari mulai hari ini, Selasa (28/11/2023) hingga besok Rabu, (29/11/2023)
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
Perkembangan Terkini
- Palang Merah mengatakan berhasil memfasilitasi pembebasan dan pemindahan 11 tawanan Israel yang ditahan di Gaza.
Kelompok Palestina Hamas telah membebaskan 69 tawanan sejak Jumat, termasuk warga Israel dan non-Israel.
- Warga Palestina menunggu tiga wanita Palestina dan 30 anak-anak yang dibebaskan oleh Israel dalam pertukaran keempat sejak gencatan senjata Gaza mulai berlaku.
- Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock menyambut baik pembebasan dua remaja berkewarganegaraan Jerman yang termasuk di antara 11 tawanan Israel yang dibebaskan di Gaza
- Warga Palestina di Gaza menyerukan air, makanan, dan perdamaian, kata perwakilan UNICEF James Elder, yang menggambarkan situasi di daerah kantong yang terkepung itu
- Warga Palestina di Gaza menyambut baik pengumuman Qatar dan Hamas bahwa gencatan senjata akan diperpanjang hingga Kamis pagi, dan Sekjen PBB berharap perpanjangan tersebut akan menghasilkan lebih banyak pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan.
- Seorang pejabat Qatar mengatakan perpanjangan dua hari gencatan senjata berarti sedikitnya 20 lagi tawanan Israel yang ditahan di Gaza dan 60 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel akan dibebaskan.
- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan melakukan kunjungan lagi ke Israel, Tepi Barat yang diduduki, dan Uni Emirat Arab minggu ini, menurut laporan.
(Tribunnews.com, Widya)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.