Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

41 Pekerja Konstruksi India yang Terjebak di Terowongan selama 17 Hari Berhasil Diselamatkan

Sejumlah 41 pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan di negara bagian Uttarakhand, Himalaya, India akhirnya telah berhasil diselamatkan.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 41 Pekerja Konstruksi India yang Terjebak di Terowongan selama 17 Hari Berhasil Diselamatkan
AFP/ARUN SANKAR
Anggota keluarga keluar dari terowongan setelah mereka berinteraksi dengan pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan jalan Silkyara yang sedang dibangun selama operasi penyelamatan beberapa hari setelah bagian terowongan runtuh di distrik Uttarkashi di negara bagian Uttarakhand, India pada 22 November 2023. Empat puluh- salah satu pekerja India yang terjebak dalam terowongan jalan yang runtuh selama 10 hari terlihat hidup di depan kamera untuk pertama kalinya pada tanggal 21 November ketika para pekerja berusaha membuat jalan baru untuk membebaskan mereka. (Photo by Arun SANKAR / AFP) 

"Para pekerja yang terjebak sangat gembira ketika melihat kami di dalam terowongan," urainya.

"Beberapa orang berlari ke arah saya dan memeluk saya," lanjutnya.

Baca juga: Kesaksian Keluarga Sandera: Adikku Ditahan Hamas di Rumah, Bukan Terowongan

Petugas penyelamat bekerja di terowongan Silkyara
Petugas penyelamat bekerja di terowongan Silkyara (SAJJAD HUSAIN / AFP)

Penyelamat lain bernama Vakil juga menceritakan pengalamannya dalam misi ini.

"Kami memutuskan akan bekerja 24/7 dan tidak akan pergi sampai kami membawa semuanya keluar," tegasnya.

Lebih lanjut, Menteri Perhubungan Jalan Nitin Gadkari juga angkat bicara lewat cuitan di akun X,

Ia menulis bahwa dirinya merasa lega dan bahagia atas keberhasilan upaya penyelamatan 41 pekerja konstruksi tersebut.

"Ini adalah upaya yang terkoordinasi dengan baik oleh berbagai lembaga yang menandai salah satu operasi penyelamatan paling signifikan dalam beberapa tahun terakhir," tulisnya di X, yang dulunya bernama Twitter.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari Island.lk, Presiden Asosiasi Terowongan dan Ruang Bawah Tanah Internasional, Arnold Dix yang menjadi penasihat kru penyelamat, mengatakan kepada wartawan bahwa para pekerja berada dalam semangat positif, dan dia mendengar mereka "bermain kriket" saat terjebak.

Baca juga: 41 Pekerja India Masih Terjebak di Terowongan Runtuh, Upaya Penyelamatan Membutuhkan Waktu 15 Hari

Seorang tentara IDF memasuki lubang yang mereka klaim sebagai terowongan Hamas di kompleks rumah sakit Al-Shifa.
Seorang tentara IDF memasuki lubang yang mereka klaim sebagai terowongan Hamas di kompleks rumah sakit Al-Shifa. (© AFP / Ahikam Seri)

Teknik penambangan lubang tikus

Dalam upaya penyelamatan yang rumit ini, insinyur militer menggunakan teknik yang disebut sebagai "penambangan lubagn tikus".

Maksudnya, menggali dengan tangan untuk menyingkirkan bebatuan dan puing-puing.

Meski terjebak di dalam terowongan, para pekerja aman di bawah tanah.

"(Mereka mendapat) akses terhadap cahaya, air dan obat-obatan melalui pipa," terang para penyelamat.

Para pekerja bertahan hidup dengan makanan kering dan mendapat oksigen melalui pipa terpisah.

Baca juga: Terjebak 9 Hari di Terowongan Runtuh, 41 Pekerja di India Muncul di Video untuk Pertama Kalinya

Paramedis menunggu di dekat terowongan tempat tim penyelamat bekerja pada tahap akhir untuk mencapai pekerja yang terjebak di terowongan jalan Silkyara, beberapa hari setelah terowongan itu runtuh di distrik Uttarkashi, India, pada 22 November 2023. Tim penyelamat India telah mengebor dua pertiga jalan melalui terowongan tersebut. puing-puing menuju 41 pekerja yang terperangkap di terowongan jalan yang runtuh, memperingatkan bahwa 24 jam ke depan bisa jadi kritis, kata para pejabat pada 22 November 2023. (Photo by Arun SANKAR / AFP)
Paramedis menunggu di dekat terowongan tempat tim penyelamat bekerja pada tahap akhir untuk mencapai pekerja yang terjebak di terowongan jalan Silkyara, beberapa hari setelah terowongan itu runtuh di distrik Uttarkashi, India, pada 22 November 2023. Tim penyelamat India telah mengebor dua pertiga jalan melalui terowongan tersebut. puing-puing menuju 41 pekerja yang terperangkap di terowongan jalan yang runtuh, memperingatkan bahwa 24 jam ke depan bisa jadi kritis, kata para pejabat pada 22 November 2023. (Photo by Arun SANKAR / AFP) (AFP/ARUN SANKAR)

Oksigen dan makanan dikirim ke pekerja konstruksi yang terjebak di terowongan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas