Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Ayah Bella Hadid soal Nakba 1948, Mohamed Hadid: Yahudi Usir Kami dari Palestina

Mohamed Hadid menceritakan Nakba 1948 ketika keluarganya diusir imigran Yahudi yang ditampung di rumahnya di Palestina. Mereka dilarang kembali.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Cerita Ayah Bella Hadid soal Nakba 1948, Mohamed Hadid: Yahudi Usir Kami dari Palestina
Ammar ABD RABBO / Festival Film Laut Merah / AFP
Pengusaha Palestina Mohamed Hadid berjalan di Karpet Merah pada hari ke-8 Festival Film Internasional Laut Merah, di Jeddah, Arab Saudi, pada 8 Desember 2022. -- Ayah Bella Hadid ini menceritakan kesulitan keluarganya saat Nakba tahun 1948. 

Bangga dengan Gigi Hadid dan Bella Hadid

Foto Bella Hadid saat mengikuti demo Pro-Palestina di New York, Amerika Serikat, pada 14 Mei 2021. Ia mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, masker wajah dan mengibarkan bendera besar Palestina.
Foto Bella Hadid saat mengikuti demo Pro-Palestina di New York, Amerika Serikat, pada 14 Mei 2021. Ia mengenakan pakaian tradisional, Keffiyeh, masker wajah dan mengibarkan bendera besar Palestina. (Twitter)

Baca juga: Militer Israel Rampok Uang Warga Gaza Mencapai Rp 20 Miliar Selama Invasi Darat

Mohamed Hadid menceritakan kedua putrinya, Gigi Hadid dan Bella Hadid, memiliki jiwa kemanusiaan yang besar dan berkontribusi dalam berbagai kegiatan amal.

"Anak-anak saya berkontribusi terhadap permasalahan ini selama bertahun-tahun, mulai dari bencana gempa bumi di Turkiye hingga kelaparan di Afrika, tunawisma di Asia Tenggara, dan pembangunan sekolah untuk UNICEF. selalu ada ketertarikan pada situasi kemanusiaan di antara mereka," kata Mohamed Hadid.

"Mereka setengah Palestina karena saya orang Palestina. Hal ini tentu saja menciptakan ketertarikan pada mereka tentang masalah ini," lanjutnya.

Mohamed Hadid mengatakan keluarganya mendapat banyak e-mail ancaman dan kebencian.

"Kami menerima banyak ancaman. Saya menerima banyak e-mail kebencian. Nomor telepon kami, nomor telepon saya dan putri saya, dibagikan secara online," katanya.

Keluarga Hadid menerima berbagai panggilan, mulai dari ancaman pembunuhan yang penuh kebencian hingga ancaman serangan.

BERITA REKOMENDASI

Mohamed Hadid mengatakan mereka harus mengganti nomor telepon karena teror tersebut.

Hamas Palestina vs Israel

Wawancara Mohamed Hadid ini menyusul pengusiran warga Palestina dari Gaza utara setelah Israel mengintensifkan serangan di wilayah itu dengan alasan memerangi kelompok bersenjata Hamas Palestina.

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas Palestina yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan, serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.


Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel.

Pemboman Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 15.242 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Selasa (28/11/2023), dikutip dari Al Jazeera.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas