Perang Pindah ke Jenin, Tentara Israel Tetapkan Kota Tepi Barat Itu Sebagai Zona Militer Tertutup
Serangan terbaru tentara Israel di Jenin ini yang dibalas milisi perlawanan Palestina ini terjadi ketika Gaza memasuki hari keenam gencatan senjata,
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Perang Pindah ke Jenin, Tentara Israel Tetapkan Wilayah Itu Sebagai Zona Militer Tertutup
TRIBUNNEWS.COM - Tentara Israel menetapkan kota Jenin di Tepi Barat dan kamp pengungsinya sebagai “zona militer tertutup” pada Rabu 29 November 2023.
Penetapan itu menyusul serangkaian serangan brutal semalaman dan bentrokan sengit berlanjut hingga pagi hari di wilayah tersebut.
“[Israel] menyatakan kota Jenin dan kampnya sebagai zona militer tertutup dan mengerahkan pasukannya dengan bala bantuan besar di beberapa lingkungan,” kantor berita Palestina WAFA melaporkan.
Baca juga: Media Israel Sebut IDF Dikerjai Hamas Soal Gencatan Senjata di Gaza
Sumber-sumber lokal mengatakan pasukan Israel menyerbu kamp pengungsi Jenin pada Selasa malam, meluncurkan aksi represif berupa penangkapan besar-besaran di lingkungan timur Jenin.
Aksi tentara Israel ini disebutkan memicu konfrontasi kekerasan antara tentara dan milisi perlawanan di Jenin, Tepi Barat, Palestina.
Bentrokan terus berlanjut keesokan harinya, mengakibatkan beberapa warga Palestina terluka.
WAFA menambahkan kalau buldoser tentara Israel terus menghancurkan infrastruktur di seluruh kamp, disertai dengan terbangnya drone dalam jumlah banyak di atas mereka.
"Kehancuran berpusat di lingkungan Al-Damj dan Al-Samran dan kerusakan lebih lanjut terjadi di jalan-jalan kamp serta jaringan air dan selokan," tulis laporan WAFA.
Pasukan Israel juga dilaporkan melancarkan serangan pesawat tak berawak ke kamp Jenin dan memperketat pengepungan mereka terhadap Rumah Sakit Ibnu Sina.
Rumah sakit ini, bersama dengan dua fasilitas kesehatan lainnya, sudah dikepung tentara Israel sejak beberapa hari lalu saat mereka menyerbu di kota tersebut,
Awak ambulans ditahan di Rumah Sakit Pemerintah Jenin, yang juga dikepung oleh pasukan Israel.
“Penembak jitu dilaporkan ditempatkan di atap beberapa bangunan di kota dan sekitar kamp pengungsi Jenin selama penyerbuan yang berlanjut hingga saat ini, meningkatkan ketakutan di kalangan warga,” tulis WAFA.
Hamas Pantau Eskalasi di Tepi Barat
Serangan terbaru tentara Israel di Jenin ini terjadi ketika Gaza memasuki hari keenam gencatan senjata, yang sedang diusahakan untuk diperpanjang oleh pejabat Mesir dan Qatar.
Juru bicara Hamas, Ghazi Hamad, mengatakan kepada majalah News Week pada 29 November: “Perjanjian gencatan senjata hanya terbatas di Jalur Gaza… Kami mengikuti apa yang terjadi di Tepi Barat dalam kaitannya dengan pelanggaran serius terhadap pendudukan, dan kami menegaskan komitmen kami. posisi untuk melawan pendudukan dimanapun itu berada.”
Brigade Jenin, kelompok perlawanan yang berafiliasi dengan Hamas dan gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) sangat aktif di Tepi Barat yang diduduki dan bentrok dengan pasukan Israel hampir setiap hari.
Tentara Israel dilaporkan telah melancarkan sejumlah serangan ke Jenin dan kota-kota Tepi Barat lainnya sejak pecahnya perang pada 7 Oktober.
Penyerbuan sebelumnya di Jenin terjadi pada 25 dan 26 November, yang mengakibatkan kematian lima warga Palestina, serta kerusakan infrastruktur kamp yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Otoritas pendudukan Israel dengan sengaja menghancurkan infrastruktur ekonomi Jenin, menyebabkan kerugian jutaan syikal di berbagai sektor,” kata Direktorat Perekonomian Nasional di Kegubernuran Jenin pada Minggu, 26 November, menurut WAFA.
(oln/wf/tc/*)