Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Puas, Erdogan Kembali Serang Netanyahu, Sebut Dia 'Tukang Jagal di Gaza'

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjuluki Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal di Gaza".

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
zoom-in Belum Puas, Erdogan Kembali Serang Netanyahu, Sebut Dia 'Tukang Jagal di Gaza'
ADEM ALTAN / AFP
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato saat rapat partainya di Majelis Nasional Besar Turki di Ankara, Rabu, (29/11/2023). Erdogan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal di Gaza". 

Permintaan itu disampaikan Erdogan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Selasa (28/11/2023), lewat panggilan telepon.

Menurut pihak Turki, Erdogan dan Guterres membahas sejumlah hal dalam pembicaraan itu.

Salah satunya ialah harapan masyarakat internasional perihal serangan Israel yang melanggar hukum.




Kemudian, dibahas pula akses terhadap bantuan kemanusiaan di tempat pengungsian dan upaya untuk menegakkan perdamaian jangka panjang.

“Selama panggilan telepon itu Presiden Erdogan menyebut Israel dengan tanpa malu terus menginjak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional, dilihat dari kacamata masyarakat internasional, dan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di depan hukum internasional,” kata Turki dalam pernyataannya, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Erdogan Murka, Minta Israel Diseret ke Pengadilan Internasional atas Kejahatan di Gaza

Disebut lakukan genosida

Mirip dengan Erdogan, Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menyebut Israel telah melakukan genosida di Gaza.

BERITA TERKAIT

“Ini bukan perang, ini genosida,” kata Makary di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Komunikasi Strategis Internasional yang digelar di Istanbul, Turki, Senin, dikutip dari Anadolu Agency.

“Mereka melakukan sesuatu yang lebih buruk daripada genosida yang mereka alami saat Perang Dunia II.”

Makary turut menyinggung adanya disinformasi di Gaza. Kata dia, dalam KTT itu turut dibahas apa yang sedang terjadi di dunia ini dalam hal disinformasi dan misinformasi.

“Kami punya tiga jurnalis yang secara sengaja dibunuh oleh Israel. Seperti yang kalian tahu, Israel adalah negara penggenosida, dan apa yang terjadi di Gaza saat ini telah membuktikannya,” kata dia.

"Mereka membicarakan ‘Holocaust’, tetapi mereka melakukan seseutau yang lebih buruk daripada genosida yang mereka alami pada Perang Dunia II."

Baca juga: Sedikitnya 8 Tentara Israel Tewas Akibat Ditembak Militer Israel Sendiri di Gaza dalam Seminggu

Makary juga menyinggung sudut pandang media Barat dalam memberitakan konflik di Gaza.

“Media Barat selalu berada di tangan lobi Israel. Israel selalu mengendalikan media.”

“Kini berkat semua teknologi ini, media sosial, dan jurnalis di semua tempat, kita bisa menyampaikan kebenaran tanpa membuat berita palsu dan menggunakan informasi keliru, dan ini hal yang amat penting," ujarnya menjelaskan.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas