Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BREAKING NEWS: Israel-Hamas Kembali Sepakati Gencatan Senjata, Diperpanjang 1 Hari

Israel dan Hamas telah menyepakati agar gencatan senjata dilakukan lagi. Dikabarkan gencatan senjata diperpanjang selama satu hari.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
zoom-in BREAKING NEWS: Israel-Hamas Kembali Sepakati Gencatan Senjata, Diperpanjang 1 Hari
MENAHEM KAHANA / AFP
Tentara Israel berdiri di atas tank yang dikerahkan di perbatasan selatan dengan Jalur Gaza pada 29 November 2023. Israel dan Hamas telah menyepakati agar gencatan senjata dilakukan lagi. Gencatan senjata diperpanjang selama 1 hari. 

Terbaru, pembebasan sandera kembali dilakukan oleh Hamas dan Israel pada Rabu (29/11/2023) waktu setempat.

Dikutip dari Al Arabiya pada Kamis, Hamas membebaskan 16 sandera termasuk 10 warga Israel.

Sementara dari pihak Israel, membebaskan 30 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Tel Aviv.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel mengungkapkan dalam keterangannya, 16 sandera Hamas tersebut telah tiba di wilayahnya.

Adapun rinciannya adalah lima sandera wanita, tiga sandera anak-anak, dan dua sandera laki-laki yang berusia 18 tahun telah dibebaskan Hamas.

Sementara 10 warga Israel tersebut merupakan orang dengan kewarganegaraan ganda yaitu satu orang berkewarganegaraan Israel-Belanda, satu Israel-Amerika, dan tiga orang warga Israel-Jerman.

Baca juga: Israel Biarkan Bayi-bayi Prematur Palestina Mati Mengenaskan di Rumah Sakit Anak Al Nasr di Gaza

Sedangkan enam sandera lainnya merupakan warga negara asing yang terdiri atas dua warga Rusia dan empat warga Thailand.

Berita Rekomendasi

Di sisi Israel, 30 tahanan Palestina juga dibebaskan.

Salah satunya adalah aktivis dan tokoh penting Palestina berusia 22 tahun, Ahed Tamimi.

Para sandera dan tahanan yang dibebaskan pada hari keenam gencatan senjata itu disambut dengan perayaan oleh keluarga dan teman-teman mereka.

"Qatar tetap berharap bahwa kemajuan yang dicapai dalam beberapa hari terakhir dapat dipertahankan, dan perpanjangan lebih lanjut dari perjanjian jeda kemanusiaan dapat dicapai," kata ju bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed al-Ansari.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas