Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Akui Gagal Deteksi Serangan Hamas, Pejabat Senior: Tidak Ada yang Paham Hal Ini

Pejabat senior Israel mengakui akan kegagalan Israel dalam mendeteksi serangan dari Hamas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Israel Akui Gagal Deteksi Serangan Hamas, Pejabat Senior: Tidak Ada yang Paham Hal Ini
KANTOR MEDIA HAMAS / AFP
Gambar yang diambil dari video selebaran yang dirilis oleh Kantor Media Hamas menunjukkan seorang anggota Brigade Al-Qassam menyerahkan sandera kepada pejabat Komite Palang Merah Internasional di Gaza pada 24 November 2023, sebelum mereka dipindahkan ke Israel. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat senior keamanan Israel mengatakan bahwa Israel telah gagal dalam mendeteksi serangan dari Hamas.

Pernyataan itu dikatakannya pada Jumat (1/12/2023), di mana serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu, berhasil mengelabuhi intelegensi Israel.

Bahkan, pejabat yang enggan disebutkan namanya itu menyebut bahwa sebelum tanggal 7, Hamas telah berhasil melakukan ‘latihan penipuan yang sempurna’ terhadap Israel.




“Tidak ada yang memahami hal ini, tidak Aman (intelijen militer), tidak Shin Bet, atau Mossad,” ujar pejabat tersebut, mengutip Anadolu Agency.

“Jika tidak, mereka (pasukan Israel) tidak akan membiarkan perbatasan tanpa penjagaan, tanpa respons mendasar dari darat atau udara.”

Pejabat keamanan itu juga menyebut, Hamas menyadari terkait pengawasan ketat yang dilakukan Israel.

Baca juga: HNW Dukung Sikap Resmi Indonesia di PBB yang Minta Untuk Tindak Lanjuti Permasalahan Israel ke ICC

Hamas juga disebut-sebut menggunakan metode rahasia berbagi pesan dengan sesamanya agar tak terdeteksi musuh.

BERITA TERKAIT

“Pemimpin Hamas Mohammed Deif (komandan tertinggi militer) dan Yahya Sinwar (panglima di Gaza) menyadari pengawasan ketat yang dilakukan intelijen Israel dan menggunakan metode rahasia untuk menyampaikan pesan,” kata laporan tersebut.

Dikatakan bahwa Hamas berhasil melakukan persiapan yang tepat untuk serangan 7 Oktober tersebut.

Diketahui sebelumnya pada tahun 2018, Israel melakukan operasi intelijen ‘Buah Tropis’ di Gaza untuk memasang perangkat dan peralatan mata-mata.

Rupanya perangkat dan peralatan itu ditemukan oleh Hamas.

Peralatan tersebut akhirnya dibom oleh tentara Israel sendiri setelah ditemukan berada di tangan Hamas.

Namun beberapa di antaranya selamat dan jatuh ke tangan Hamas.

Sebuah laporan juga mencatat bahwa Hamas kemungkinan menerima bantuan dari Iran untuk memecahkan kode yang ada dalam peralatan itu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas