IDF Klaim Bunuh Komandan Hamas Haitham Khuwajari dalam Serangan Udara di Gaza
Pasukan Pertahanan Israel atau IDF mengklaim telah membunuh Komandan Batalyon Shati Hamas, Haitham Khuwajari dalam serangan udaranya di wilayah Gaza.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari menyebut pihaknya telah membunuh salah satu komandan Hamas.
Hagari mengatakan, dalam serangan udara yang dilancarkan IDF di Jalur Gaza telah membunuh Komandan Batalyon Shati Hamas, Haitham Khuwajari.
Dalam konferensi pers pada hari Minggu (3/12/2023), Hagari menyebut Haitham Khuwajari bertanggung jawab melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu.
"Mengikuti intelijen IDF dan ISA, sebuah jet tempur IDF menyerang dan membunuh Haitham Khuwajari, Komandan Batalyon Shati Hamas," ujar Hagari, dikutip dari CNN.
"Di bawah komandonya, teroris Hamas melakukan serangan ke wilayah Israel pada 7 Oktober selama invasi dan pembantaian di Israel selatan," lanjutnya.
Pernyataan itu juga mengatakan Khuwajarai "memimpin pasukan Hamas yang berperang melawan tentara IDF di wilayah Shati".
Baca juga: Inggris Bantu Israel, Hamas: Memalukan, Mereka Harusnya Tebus Deklarasi Balfour 1917 di Palestina
IDF menguasai kamp pengungsi Al-Shati yang terletak di jalur Gaza utara pada pertengahan November.
Militer Israel mengatakan mereka akan terus melakukan pengejaran kepada para komandan yang memimpin wilayah kendali mereka.
"Kami akan melenyapkan setiap komandan yang memimpin wilayah di bawah kendali mereka seperti yang dilakukan (IDF) kemarin di Batalyon Sajaya," ungkap Hagari.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak Hamas terkait kematian Khuwajarai.
Tiga Tentara Israel Tewas
Militer Israel mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah tewas dalam pertempuran pada hari Minggu.
Ketiga tentara tersebut, berpangkat Sersan Mayor, Sersan Kelas Satu, dan Sersan.
Baca juga: Israel Sengaja Targetkan Infrastruktur Sipil di Gaza dengan Menggunakan Teknologi AI
Berikut rincian tentara Israel yang tewas dalam pertempuran hari Minggu, dikutip dari Al Jazeera:
1. Sersan Mayor Neriya Shaer, seorang prajurit cadangan berusia 36 tahun dari Yavne, anggota Batalyon 6655 di Brigade ke-55, yang terbunuh di Gaza tengah.