Israel akan Buru Hamas di Luar Negeri, Shin Bet Siap Ulangi Operasi Munich
Israel akan memburu Hamas di luar negeri seperti apa yang dulu dilakukan pada Operasi Murka Tuhan setelah pembunuhan Operasi Munich pada tahun 1972.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Keamanan Dalam Negeri Israel (Shin Bet), Ronen Bar, mengatakan Israel akan memburu anggota Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) di berbagai negara.
Ronen Bar menargetkan anggota Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar.
Kepala Shin Bet itu siap melakukannya meski akan memakan waktu bertahun-tahun.
“Kabinet telah menetapkan tujuan bagi kami, melalui pembicaraan di jalan, untuk melenyapkan Hamas. Ini adalah Operasi Munich kami," kata Ronen Bar yang disiarkan Kan pada Minggu (3/12/2023).
"Kami akan melakukan ini di mana pun, di Gaza, di Tepi Barat, di Lebanon, di Turki, di Qatar. Ini akan memakan waktu beberapa saat, tahun tapi kami akan berada di sana untuk melakukannya," lanjutnya.
Selain di Gaza, para pemimpin Hamas tinggal atau sering mengunjungi Lebanon, Turki dan Qatar.
Baca juga: 60 Tentara Israel Disergap Hamas, Beberapa Tewas hingga Terluka, Melarikan Diri Ditembak
Shin Bet Anggap Hamas sebagai Ancaman
Kepala Shin Bet itu juga mengakui kegagalan intelijen Israel dalam mendeteksi serangan Hamas pada Sabtu (7/10/2023).
"Sayangnya pada tanggal 7 Oktober lalu, kami tidak berhasil dalam hal itu tetapi saya yakin kami berada di pembangunan berkelanjutan dan tidak menunggu," katanya.
"Kami mengambil pelajaran dari peristiwa ini dan mentransfernya ke garis depan lainnya, tidak hanya ke Jalur Gaza," tambahnya, dikutip dari Reuters.
Menurutnya, ancaman terhadap Israel selama setahun terakhir telah meningkat sebelum serangan itu.
Tidak jelas kapan ketua Shin Bet Ronen Bar melontarkan pernyataan tersebut atau kepada siapa.
Shin Bet sendiri menolak mengomentari laporan tersebut.
Operasi Munich
Baca juga: Inggris Bantu Israel, Hamas: Memalukan, Mereka Harusnya Tebus Deklarasi Balfour 1917 di Palestina