Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Rilis Daftar Negara Berbahaya untuk Dikunjungi Warganya, Indonesia Masuk di Dalamnya

Seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengatakan tingkat ancaman terhadap warga Israel di 80 negara telah meningkat akibat perang Gaza.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Israel Rilis Daftar Negara Berbahaya untuk Dikunjungi Warganya, Indonesia Masuk di Dalamnya
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Massa yang mengatasnamakan Solidaritas Semarang Bela Palestina melakukan aksi mendukung Palestina berkaitan dengan agresi militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021). Aksi damai ini digelar di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. Tribun Jateng/Hermawan Handaka 

TRIBUNNEWS.COM - Israel menerbitkan travel warning atau peringatan perjalanan sebagai informasi untuk warganya yang akan bepergian ke luar negeri.

Peringatan tersebut juga ditujukan bagi warganya yang sedang berada di luar negeri agar berhati-hati dan mengambil langkah untuk pergi.

Seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional Israel (NSC) mengatakan tingkat ancaman terhadap warga Israel di 80 negara telah meningkat akibat perang Gaza.

“Hal ini bertepatan dengan peningkatan hasutan, percobaan serangan, dan manifestasi anti Israel yang meluas secara terus-menerus dan signifikan di banyak negara,” katanya seperti dikutip Jerusalem Post.

Menurut dia, ada potensi kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh karenanya warga Israel harus memperhitungkan hal itu.

Bahkan di sejumlah negara barat seperti Inggris, Jerman, Prancis, yang tadinya masuk kategori aman, kini naik ke tingkat bahaya level dua (ada potensi ancaman). Setali tiga uang dengan Brasil, Argentina, Australia, dan Rusia.

Di level itu, warga Israel disarankan berhati-hati untuk mencegah hal-hal tak diinginkan.

Dalam kasus lain, seperti di Afrika Selatan, Eritrea, Uzbekistan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Turkmenistan, peringatan tersebut dinaikkan ke level 3 (ancaman sedang).

Berita Rekomendasi

Di level itu, warga Israel disarankan untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu ke destinasi tersebut.

NSC merekomendasikan warga Israel untuk menunda perjalanan ke negara-negara dengan tingkat ancaman tinggi (level 4) seperti di Timur Tengah atau Kaukasus Utara, negara-negara di sekitar Iran, dan beberapa negara Muslim di Asia.

Jika ada warga Israel sudah terlanjur berada di negara yang masuk daftar tersebut, disarankan untuk pergi dari sana.

Demonstran pro-Palestina memegang slogan dan plakat yang mewakili bendera Israel dengan Swastika Nazi di dalam Bintang Daud saat mereka mengambil bagian dalam unjuk rasa menentang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Turki, di Istanbul, pada 4 November 2023, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Demonstran pro-Palestina memegang slogan dan plakat yang mewakili bendera Israel dengan Swastika Nazi di dalam Bintang Daud saat mereka mengambil bagian dalam unjuk rasa menentang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Turki, di Istanbul, pada 4 November 2023, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. (YASIN AKGUL / AFP)

Sementara Indonesia dalam rilis NSC masuk dalam kategori mixed travel warning (level 3 dan 4). Itu artinya menurut NSC, ada peringatan ancaman yang berbeda untuk wilayah berbeda di negara tersebut.

Di situs NSC, disebut bahwa wilayah Papua Barat, Kepulauan Sulawesi, Sumatera, Provinsi Aceh masuk level 3. 

Jawa memiliki tingkat ancaman yang tinggi (Level 4) untuk warga Israel.

Di Asia Tenggara bukan hanya Indonesia yang masuk dalam daftar berbahaya dengan kategori mixed travel warning. Filipina dan Thailand juga masuk kategori tersebut dalam daftar Israel.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas