Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rencana Israel Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut, Nyawa Sandera Bisa Saja Terancam

Israel berencana membanjiri terowongan Hamas menggunakan air laut. IDF telah menyelesaikan lima pompa besar sejak pertengahan November 2023.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
zoom-in Rencana Israel Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut, Nyawa Sandera Bisa Saja Terancam
AFP/MOHAMMED ABED
Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di dalam terowongan yang digunakan untuk militer di kamp musim panas pemuda yang dikelola Hamas, di Kota Gaza. Israel berencana membanjiri terowongan Hamas menggunakan air laut. IDF telah menyelesaikan lima pompa besar sejak pertengahan November 2023. 

Terpisah, AS juga dilaporkan mengharapkan IDF untuk menghindari serangan terhadap daerah-daerah yang telah diidentifikasi oleh pemerintah Israel sebagai zona "dilarang menyerang" di Gaza.

Hal ini disampaikan penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, pada Senin.

"Mereka juga mengindikasikan bahwa ada wilayah di mana akan ada zona 'dilarang menyerang'."

"Dan di zona tersebut, kami berharap Israel tidak melakukan serangan," ujar Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih, dikutip dari Reuters.

Komentar itu muncul ketika Israel memperluas serangannya di Jalur Gaza pada Senin.

Baca juga: Arnold Schwarzenegger Temui Keluarga Sandera asal Israel, Deklarasikan Teman Baik Warga Yahudi

Aksi Israel itu terjadi di tengah kekhawatiran internasional semakin mendalam atas meningkatnya jumlah korban warga sipil Palestina di Gaza.

Kembalinya peperangan terbuka usai gencatan senjata antara Israel dan Hamas berakhir, telah menimbulkan dampak yang besar di seluruh wilayah dan memicu konflik yang lebih luas.

Berita Rekomendasi

Israel telah berjanji untuk menghancurkan Hamas sebagai pembalasan atas serangan kelompok militan itu pada 7 Oktober 2023.

Israel Perluas Serangan di Gaza

Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul setelah serangan Israel di wilayah Palestina selama pertempuran antara Israel dan militan Hamas pada 4 Desember 2023. Israel telah memperluas perang daratnya terhadap Hamas hingga ke selatan Gaza, kata para saksi pada tanggal 4 Desember 2023, meskipun ada kekhawatiran global atas meningkatnya kematian warga sipil dan kekhawatiran konflik akan menyebar ke tempat lain di Timur Tengah.
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza ini menunjukkan asap mengepul setelah serangan Israel di wilayah Palestina selama pertempuran antara Israel dan militan Hamas pada 4 Desember 2023. Israel telah memperluas perang daratnya terhadap Hamas hingga ke selatan Gaza, kata para saksi pada tanggal 4 Desember 2023, meskipun ada kekhawatiran global atas meningkatnya kematian warga sipil dan kekhawatiran konflik akan menyebar ke tempat lain di Timur Tengah. (John MACDOUGALL / AFP)

Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk mengevakuasi beberapa daerah, saat mereka memperluas pemboman di Jalur Gaza, yang menewaskan ratusan orang.

Pada Senin, militer Israel lewat media sosial X, mengatakan mereka telah menetapkan "daerah aman" bagi warga sipil Gaza untuk meminimalisir bahaya.

Tetapi, ratusan warga Palestina lainnya terbunuh sejak serangan kembali terjadi pada Jumat, setelah gencatan senjata berakhir.

Tidak jelas ke mana warga sipil mencari keselamatan.

Jurnalis AlJazeera di lapangan mengatakan sulit untuk mematuhi peraturan secara real-time, karena tidak ada tempat aman tersisa di Gaza.

Israel menerbitkan peta pada Jumat, membagi Gaza menjadi "zona evakuasi" dan meminta masyarakat mengikuti pengumuman itu demi keselamatan mereka.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas