Wanita Meksiko Meninggal setelah Kakinya Digigit Hiu di Lepas Pantai Melaque
Seorang wanita asal Meksiko meninggal dunia setelah kakinya digigit hiu di lepas pantai kota Melaque, Samudera Pasifik, Minggu (3/12/2023).
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Meksiko meninggal dunia setelah kakinya digigit hiu di lepas pantai kota Melaque, Samudera Pasifik, Minggu (3/12/2023).
Kepala kantor pertahanan sipil setempat, Rafael Ariaza mengatakan serangan itu terjadi pada hari Sabtu (2/12/2023).
"Tidak jauh dari pantai di Melaque, sebelah barat pelabuhan Manzanillo," urainya, dikutip dari ABC7.
Kota tersebut berada di negara bagian barat Jalisco, dekat pantai Barra de Navidad yang terkenal.
Lebih lanjut, saat kejadian, perempuan berusia 26 tahun itu sedang berenang bersama putrinya yang berusia lima tahun.
Ariaza menguraikan, ibu muda itu membawa anaknya ke tempat bermain terapung yang berjarak 25 meter dari bibir pantai.
Baca juga: Wisatawan Temukan Bangkai Hiu Tutul di Pantai Parangtritis
Ketika digigit hiu, korban sedang mencoba mengangkat anaknya ke atas platform terapung.
Pihak berwenang menuturkan putrinya tidak terluka.
Meski tim penyelamat merespon dengan cepat, wanita itu meninggal karena kehilangan banyak darah akibat luka gigitan yang besar di dekat pinggul.
"Ia penduduk lokal," kata Ariaza, dikutip dari Latin Post.
Pantai di Melaque dan Barra de Navidad pun ditutup untuk umum.
Tidak ada yang diizinkan berenang di lokasi tersebut sebagai bentuk pencegahan agar tidak ada kejadian serupa.
Serangan hiu di Meksiko sebenarnya sangat jarang terjadi.
Baca juga: Hiu Tutul Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo, Tidak Jauh dari Pantai Congot
Tapi, tahun 2019 kemarin, seorang penyelam Amerika Serikat (AS), mendapat serangan dari hiu.
Ia berhasil selamat setelah gigi hiu mencengekram lengah bawahnya di Teluk Magdalena, lepas pantai Baja California Sur.
Kasus kesalahan identitas
Pakar satwa liar menilai bahwa serangan hiu yang terjadi, sebenarnya merupakan kasus kesalahan identitas.
"Faktanya adalah, ketika Anda berada di dalam air, jika Anda berada di ekosistem laut yang sehat. Anda akan berada dalam jarak 100 meter dari hiu," kata seorang ahli biologi dan pelestari satwa liat, Jeff Corwin kepada CBS News, awal tahun ini.
Sementara National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), menyebut bahwa sebenarnya hiu tidak berbahaya bagi manusia.
Baca juga: 5 Pantai Indah di Pangandaran dengan View Menawan, Termasuk Pantai Batu Hiu yang Jadi Favorit
NOAA mencatat bahwa hanya sekitar selusin dari 300 spesies hiu terlibat dalam serangan terhadap manusia.
"Sangat kecil kemungkinannya bagi perenang dan peselancar untuk digigit – atau bahkan bertemu – hiu," kata Direktur urusan masyarakat NOAA Fisheries, Lauren Gaches kepada CBS News.
Secara umum, laporan gigitan hiu tanpa alasan jelas telah turun dalam satu dekade terakhir.
Pada 2022, terdapat laporan 57 gigitan tidak beralasan di seluruh dunia, menurut data Universitas Florida.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)