Israel Klaim Kepung Rumah Yahya Sinwar, Hamas Tertawai Lelucon Bodoh Netanyahu

TRIBUNNEWS.COM - Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (7/12/2023), Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas merespons klaim para pejabat tinggi Israel yang mengatakan kalau tentara Israel (IDF) telah mengepung rumah Yahya Sinwar di kota Khan Yunis, di Jalur Gaza selatan.

Yahya Sinwar adalah pemimpin Hamas di Gaza.

Menurut Hamas, Sinwar adalah sosok yang telah difitnah Israel selama bertahun-tahun.

Baca juga: Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat

Sinwar dianggap Israel sebagai target utama mereka karena bertindak sebagai otak dari operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober yang dilakukan oleh Hamas di Gaza selatan.

“Kemarin saya katakan bahwa pasukan kami bisa menjangkau mana saja di Jalur Gaza. Sekarang mereka mengelilingi rumah Sinwar. Jadi rumahnya bukanlah bentengnya, dan dia bisa melarikan diri, tapi hanya masalah waktu sebelum kita menangkapnya,” kata Netanyahu pada Rabu.

"Dilaporkan, Netanyahu membuat pengumuman tersebut dengan perasaan kemenangan yang nyata bagi IDF, seolah-olah menandakan kemenangan militer Israel, betapapun simbolisnya perang yang tampaknya sia-sia melawan Hamas dan kelompok Perlawanan Palestina lainnya di Gaza," tulis PC.

Fatamorgana, Ditertawai Hamas

Namun ‘kemenangan’ tersebut tidak bertahan lama, bahkan Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) menentang klaim Netanyahu.

Pada faktanya, ternyata rumah Sinwar tidak dikepung.

Bukan apa-apa, apa yang mau dikepung kalau rumah Yahya Sinwar sudah tidak ada lagi?

“Upaya pendudukan untuk meraih kemenangan ilusi melalui pengumuman Netanyahu yang mengepung rumah pejuang Yahya Sinwar yang dibom dan dihancurkan dalam Pertempuran Saif Al-Quds pada 17 Mei 2021, tidak lain hanyalah pengejaran ilusi dan fatamorgana," bunyi pernyataan Hamas.

Hamas menggambarkan tuduhan Netanyahu sebagai cerminan dari “kegagalan musuh mencapai pencapaian atau tujuan apa pun dalam tujuan agresifnya terhadap rakyat Palestina dan perlawanan mereka.”

Baca juga: Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat

Pernyataan tersebut selanjutnya mengingatkan Israel akan “gambar terkenal Sinwar yang sedang duduk di sofa di atas reruntuhan rumahnya.”

Tampaknya rumah yang sama tidak pernah dibangun kembali.

Hal ini tidak hanya mengejek klaim Israel, tetapi juga pernyataan Israel kalau Sinwar tidak ada di rumah pada saat operasi militer tersebut dilakukan.

“Israel menciptakan target fiktif untuk mengklaim kemenangan fiktif, seperti yang dilakukan sebelumnya terhadap Rumah Sakit Al-Shifa, dan sekarang dengan rumah Sinwar yang dihancurkan,” kata pernyataan Hamas.

(oln/*/pc/tc)