Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Hamas Merespons

Negara-negara Arab, dari Yordania hingga Iran makin murka melihat warga sipil Palestina ditelanjangi tentara Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Hamas Merespons
tangkap layar
Tentara pendudukan Israel menangkap dan menahan ratusan anak laki-laki dan laki-laki warga sipil Palestina yang berusia di atas 15 tahun di Gaza utara pada 07 Desember 2023. Para pria tersebut dituduh terlibat gerakan Hamas. Mereka ditelanjangi sebelum dibawa ke tahanan. 

Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Israel, Hamas Merespons Keras

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penangkapan sejumlah warga sipil Palestina oleh tentara Israel pada Kamis (7/12/2023) makin menambah kemurkaan negara-negara Timur Tengah.

Tercatat Yordania hingga Iran langsung bereaksi atas proses penangkapan warga sipil Palestina yang gambar-gambar dan videonya tersebut tersebar luas di media sosial.

Dalam penangkapan itu, Tentara Israel menelanjangi pria-pria Palestina sebelum mengangkutnya di belakang truk secara berjejalan.

Baca juga: Pertempuran Hizbullah vs IDF Sengit di Lebanon Selatan, Permukiman Israel di Utara Kini Kosong

Dilaporkan, TV Israel, pada Kamis, menayangkan rekaman, telah diverifikasi Reuters, yang menunjukkan para pria Palestina yang dituduh sebagai pejuang Hamas ditangkap Tentara Israel.

Mereka ditelanjangi dan kepala tertunduk, duduk di jalan Kota Gaza.

“Kita berbicara tentang orang-orang yang ditangkap di Jabalya dan Shujaiya (di kota Gaza), benteng dan pusat gravitasi Hamas,” kata juru bicara pemerintah Israel, Eylon Levy, dalam sebuah pengarahan ketika ditanya tentang gambar-gambar tersebut.

Berita Rekomendasi

“Kita berbicara tentang pria usia militer yang ditemukan di daerah yang seharusnya dievakuasi (pergi mengungsi) oleh warga sipil beberapa minggu lalu,” tambahnya.

Militer Israel telah memerintahkan warga sipil untuk meninggalkan daerah di mana mereka berencana untuk beroperasi setelah melancarkan agresi militernya untuk melenyapkan Hamas di Gaza menyusul serangan Banjir Al-Aqsa yang dilakukan kelompok tersebut pada tanggal 7 Oktober di Israel.

Sebuah foto menunjukkan lebih dari 20 tahanan laki-laki berlutut di trotoar atau di jalan, dengan tentara Israel melihatnya dan puluhan sepatu dan sandal ditinggalkan di jalan.

Sejumlah tahanan yang sama, juga dalam keadaan setengah telanjang, dijejali di bagian belakang truk di dekatnya.

Beberapa warga Palestina mengatakan mereka mengenali kerabat mereka dalam gambar tersebut dan menyangkal kalau mereka memiliki hubungan dengan Hamas atau kelompok milisi lain.

Beberapa, kata mereka, adalah anak laki-laki atau remaja.

Baca juga: Hamas Sisakan Sandera Tentara Israel, Komandan Al-Qassam: Tak Ada Negosiasi, Biarkan Perang Berkobar

Warga Palestina yang diculik oleh Israel dari tempat perlindungan di sekolah yang dikelola PBB di Beit Lahia, Gaza utara pada Kamis (7/12/2023). Mereka dipaksa melepas pakaian dan alas kakinya sebelum di bawa dengan truk.
Warga Palestina yang diculik oleh Israel dari tempat perlindungan di sekolah yang dikelola PBB di Beit Lahia, Gaza utara pada Kamis (7/12/2023). Mereka dipaksa melepas pakaian dan alas kakinya sebelum di bawa dengan truk. (X)

Iran Sebut Israel Barbar

Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, yang negaranya mendukung Hamas, menyatakan kegeramannya atas aksi tentara Israel terhadap warga Palestina tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas