Yordania dan Iran Marah Lihat Warga Sipil Palestina Ditelanjangi Tentara Israel, Hamas Merespons
Negara-negara Arab, dari Yordania hingga Iran makin murka melihat warga sipil Palestina ditelanjangi tentara Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Amirabdollahian menyebut aksi tentara Israel sebagai tindakan barbar, tidak beradab, dan tidak berprikemanusiaan.
"Israel barbar dalam memperlakukan tawanan dan warga negara yang tidak bersalah,” kata Amirabdollahian.
Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Al Safadi, juga menyatakan kemarahannya atas aksi militer Israel ke warga sipil Palestina.
Berbicara pada konferensi pers menjelang pertemuan dengan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, Al Safadi mengatakan dokter dan jurnalis termasuk di antara orang-orang yang ditangkap dan “dipermalukan”.
Hamas Merespons
Atas aksi penelanjangan warga sipil tersebut, seorang pejabat senior Hamas menyebut pasukan Israel, melakukan kejahatan keji terhadap warga sipil tak berdosa.
Dikutip dari laporan Reuters, Izzat El-Reshiq, yang berada di pengasingan di luar negeri, mendesak organisasi hak asasi manusia internasional untuk turun tangan guna menunjukkan apa yang terjadi pada orang-orang tersebut dan membantu menjamin pembebasan mereka.
Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan pihaknya prihatin atas kejadian yang ditunjukkan oleh gambar-gambar tersebut.
ICRC menyatakan semua tahanan harus diperlakukan dengan kemanusiaan dan bermartabat sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional.
Reshiq mengatakan para tahanan telah ditangkap di sebuah sekolah di Gaza yang digunakan sebagai tempat perlindungan setelah berminggu-minggu pemboman Israel yang telah membuat banyak warga Gaza mengungsi.
"Hamas menganggap pasukan Israel bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan orang-orang yang ditahan," tambah Reshiq.
“Dan kami mendesak organisasi hak asasi manusia untuk segera turun tangan mengungkap kejahatan keji terhadap warga sipil tak berdosa yang berlindung di sebuah sekolah, yang telah berubah menjadi tempat perlindungan karena agresi dan pembantaian Zionis, dan memberikan tekanan dengan segala cara untuk menjamin pembebasan mereka,” dia berkata.
Jurnalis Ikut Ditangkap dan Ditelanjangi
Outlet berita berbahasa Arab yang berbasis di London, Al-Araby Al-Jadeed mengatakan salah satu pria yang ditahan adalah korespondennya, Diaa Kahlout.
Mereka mendesak komunitas internasional dan kelompok hak asasi manusia untuk mengecam penangkapan jurnalis tersebut.
Komite Perlindungan Jurnalis menyerukan pembebasannya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.