Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57,3 Persen, Warga Diimbau Pakai Masker

masyarakat diminta untuk kembali memberlakukan protokol kesehatan bagi mereka yang mengalami gejala covid-19.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57,3 Persen, Warga Diimbau Pakai Masker
Tribunnews.com
Dalam laporan Kementerian Kesehatan Malaysia, dari tanggal 19-25 November 2023 ada 3.625 kasus Covid-19 di Negeri Jiran. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Menteri Kesehatan (Menkes) Malaysia Dr Zaliha Mustafa mengimbau masyarakat untuk kembali memberlakukan protokol kesehatan bagi mereka yang mengalami gejala covid-19.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk berkonsultasi ke dokter dan mendapatkan pengobatan antivirus di klinik kesehatan terdekat, apabila mereka telah terkonfirmasi positif covid-19.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Jangan Tunda Vaksinasi, Apa Saja Vaksin yang Tersedia? Cek di Sini

"Pergilah ke dokter jika gejalanya memburuk, dan dapatkan pengobatan antivirus di klinik kesehatan terdekat bagi individu yang positif Covid-19 dan berisiko tinggi. Masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin covid-19 dosis utama di klinik kesehatan untuk mengurangi risiko penularan," jelas Dr Zaliha.

Peringatan tersebut disampaikan Dr Zaliha usai kasus covid-19 di Malaysia mengalami kenaikan tajam hingga mencapai 57,3 persen, menurut laporan yang di dapat Kementerian Kesehatan Malaysia, sejak 19 November hingga 25 November 2023 kasus penyebaran covid-19 naik dari 2.305 menjadi 3.626 kasus.

"Kementerian terus memantau situasi dan varian covid-19 dari waktu ke waktu, di Malaysia kasus mingguan yang terdeteksi telah melampaui 1.000 setiap minggunya,” ujar Dr Zaliha.

Dalam keterangan tertulisnya, Dr Zaliha menjelaskan lonjakan kasus infeksi covid di Malaysia yang menyasar warga dengan rentan usia 20 hingga 40 tahun berasal dari varian lama yakni Omicron.

Berita Rekomendasi

Adapun lonjakan kasus infeksi covid-19 di Malaysia bisa mengalami peningkatan imbas adanya mobilisasi warga menjelang libur panjang Natal dan akhir tahun, kondisi ini kian diperparah dengan melemahnya imunitas populasi.

Baca juga: Tren Peningkatan Kasus Covid-19, Pakar: Modal Imunitas Masih Dibutuhkan

“Kasusnya naik, akan tetapi situasi covid-19 di Malaysia masih terkendali. Kondisi ini juga tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada, lantaran 98 persen pasien positif covid hanya mengalami gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit,” kata Dr Zaliha.

Warga Panic Buying Borong Masker

Meski penyebaran kasus Covid di Malaysia masih tergolong aman, namun pembelian masker dilaporkan mengalami lonjakan tajam dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini bahkan dikonfirmasi langsung oleh salah satu manufaktur alat kesehatan di Malaysia, Ideal Healthcare.

Baca juga: Rawat Inap akibat Covid-19 Meningkat di AS, Didominasi Balita dan Lansia

Dalam keterangan resmi yang dikutip dari Free Malaysia Today, CEO Ideal Healthcare Haminuddin Hamid mengatakan sebagian orang kini dilanda panic buying dengan memborong stok masker untuk antisipasi keadaan darurat, menyusul adanya peningkatan kasus covid-19.

“Penjualan masker telah meningkat, namun perusahaannya masih mampu mengelola lonjakan permintaan dan penjualan ke rumah sakit tetap normal pada periode akhir tahun,” Ujar Hamid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas