Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel

Eksekutif platform JustGiving menolak membayar hasil penggalangan dana senilai 21.710 poundsterling. Namun, akhirnya mengalah setelah diintervensi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel
Arab News
Pasukan Israel, IDF, mengepung sebuah rumah yang disebut menjadi tempat tinggal pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar di Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM - JustGiving.com, aplikasi galang dana online berbasis di London, Inggris, membekukan rekening penggalangan dana untuk IDF, tentara pertahanan Israel.

Rekening mereka di platform tersebut dibekukan karena para eksekutif JustGiving menganggap IDF sebagai milisi.

Tentu saja jika IDF dianggap sebagai milisi, artiinya melanggar pedoman komunitas JustGiving.

Para eksekutif di JustGiving menjadikannya sebagai dasar sehingga awalnya menolak membayar sejumlah donasi senilai 21.710 poundsterling, karena ada risiko uang tersebut digunakan untuk mendukung milisi dan membiayai aktivitas teroris.

Namun, JustGiving pada akhirnya mengalah dan memberikan uang itu kepada si penggalang dana untuk digunakan sesuai tujuan, setelah ada intervensi dari Pengacara Inggris mewakili Israel.

Caroline Turner, pengacara Inggris untuk Israel (UKLFI), yang menangani kasus ini, mengatakan IDF adalah tentara negara berdaulat.

"Mereka berperang melawan kelompok Hamas. Tentara mengambil tindakan pencegahan besar-besaran saat beroperasi dalam keadaan yang sangat sulit. Menyebut IDF sebagai milisi bukan hanya tidak benar tetapi juga merupakan penghinaan,” terangnya seperti dikutip Israel Today.

BERITA REKOMENDASI

Crowdfunder untuk IDF adalah dua orang sahabat. Masing-masing berbasis di Inggris dan Israel.

Pada 8 Oktober, keduanya berinisiatif  membantu tentara Israel tetap berhubungan dengan keluarga mereka.

Pada halaman penggalangan dana di JustGiving, menyatakan tujuan penggalangan dana itu untuk mengumpulkan uang guna membeli baterai portabel untuk ponsel bagi tentara IDF, sehingga mereka dapat menelepon orang yang mereka cintai.

Penggalangan dana tersebut disambut oleh 147 donatur di seluruh dunia dan menempatkan kampanye mereka pada satu persen penggalangan dana teratas pada bulan itu.

Namun ketika hendak menarik dana pada 30 Oktober, mereka diberitahu bahwa rekening mereka telah dibekukan karena kampanye penggalangan dana mereka melanggar “pedoman komunitas” JustGiving.

Pedoman tersebut menyatakan bahwa JustGiving tidak mengizinkan kampanye yang bertujuan untuk “mendanai terorisme, kelompok pemberontak, milisi atau geng.”

Dana yang mungkin digunakan untuk “pengadaan senjata” juga dilarang.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas