Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel

Eksekutif platform JustGiving menolak membayar hasil penggalangan dana senilai 21.710 poundsterling. Namun, akhirnya mengalah setelah diintervensi.

Editor: Willem Jonata
zoom-in IDF Dicap Milisi, Platform Donasi di Inggris Sempat Bekukan Penggalangan Dana untuk Tentara Israel
Arab News
Pasukan Israel, IDF, mengepung sebuah rumah yang disebut menjadi tempat tinggal pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar di Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan. 

"JustGiving mengatakan pihaknya telah membekukan dana tersebut dan mengancam akan mengirimkan kembali uang tersebut kepada donor atau menyerahkannya ke badan amal lain, kata Turner.

UKLFI menulis surat kepada Michael Gianoni, CEO Blackbaud Inc., perusahaan induk JustGiving, untuk menunjukkan bahwa IDF bukanlah milisi dan pengisi daya ponsel bukanlah senjata.

JustGiving kemudian memperbarui kebijakannya dengan mengatakan akan menghapus “halaman yang mempromosikan atau berupaya mendukung organisasi militer mana pun.”

Namun UKLFI menyatakan bahwa menolak memberikan dana untuk tentara Israel merupakan tindakan diskriminasi berdasarkan Undang-Undang Kesetaraan, padahal ada banyak penggalangan dana untuk tentara Ukraina dan Inggris.

UKLFI menambahkan bahwa perubahan istilah tersebut tampaknya merupakan upaya untuk “membuat bukti untuk mendukung keinginan mereka untuk melakukan diskriminasi terhadap kampanye berdasarkan bias anti-Israel yang jelas.”

Wakil presiden senior dan penasihat umum JustGiving Jon Olson awalnya mengatakan kepada UKLFI bahwa persyaratan dan pedoman kami tidak mengizinkan kampanye yang berupaya mendanai milisi atau pengadaan senjata.

"Setelah kami meninjau kampanye Anda, kami memutuskan bahwa risiko dana tersebut digunakan untuk mendukung milisi adalah jelas.”

BERITA REKOMENDASI

Hanya setelah surat lebih lanjut dari UKLFI dan pertemuan dengan para eksekutif senior, JustGiving akhirnya setuju untuk mengeluarkan dana tersebut dan mengakui bahwa mereka salah dalam menahan dana tersebut.

“Saya senang JustGiving akhirnya mengeluarkan dana tersebut, setelah intervensi kami,” kata Turner.

JustGiving didirikan pada tahun 2000 dan menyebut sebagai platform “paling tepercaya di dunia” untuk berdonasi online.

Mereka mengklaim telah membantu orang-orang mengumpulkan lebih dari 6 miliar poundsterling untuk tujuan baik di hampir setiap negara di dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas