Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Yotam Haim, Sandera Hamas yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Drummer Band Metal

Yotam Haim, salah satu sandera Hamas yang ditembak Israel, adalah seorang drummer band metal.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Sosok Yotam Haim, Sandera Hamas yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Drummer Band Metal
Jaafar ASHTIYEH, AFP/Dok. Pribadi via Times of Israel
Yotam Haim (kiri), salah satu sandera Hamas yang ditembak Israel, adalah seorang drummer band metal. Haim tewas ditembak bersama dua sandera lainnya saat muncul di dekat pasukan Israel di daerah Shejaiya, Jumat (15/12/2023). 

"Mereka semua tanpa baju dan ada tongkat yang di atasnya ada kain putih. Tentara kami merasa terancam dan melepaskan tembakan."

"Dia (tentara Israel yang menembak) menyatakan mereka teroris (anggota Hamas), mereka pun melepaskan tembakan, dua orang tewas seketika," kata pejabat itu, dilansir Al Arabiya.

Sandera ketiga terluka dan mundur ke gedung terdekat di mana dia meminta bantuan dalam bahasa Ibrani, lanjut pejabat tersebut.

"Komandan batalion segera melaporkan perintah gencatan senjata, tapi lagi-lagi tembakan mengarah ke sandera ketiga dan dia pun tewas," terang pejabat militer Israel.

Netanyahu Hadapi Amukan Rakyat Israel

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem pada 10 Desember 2023.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memimpin rapat kabinet mingguan di kantornya di Yerusalem pada 10 Desember 2023. (RONEN ZVULUN / POOL / AFP)

Baca juga: Setelah Insiden 3 Sandera Terbunuh, Netanyahu: Israel Temui Qatar untuk Negosiasi dengan Hamas

Buntut salah tembaknya tiga sandera Hamas, yang juga merupakan warga Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menghadapi amukan dari rakyatnya, Sabtu.

Mereka menuntut Netanyahu untuk menjamin kebebasan para sandera setelah mengakui secara keliru membunuh Yotam Haim, Alon Shamriz, dan Samer Talalka.

Diketahui, ketiganya termasuk di antara sekitar 250 orang yang disandera di Gaza selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Berita Rekomendasi

Pada protes yang berlangsung di Tel Aviv, keluarga para sandera berkumpul, mendesak pemerintah untuk melakukan negoisasi.

"Pertimbangkan kami dan buatlah rencana sekarang (untuk negosiasi)," kata Noam Perry, putri seorang sandera bernaam Haim Perry, masih dilansir Al Arabiya.

Sementara itu, menanggapi protes tersebut, Netanyahu mengaku berduka atas kematian tiga warganya.

"Itu menghancurkan hati saya. Itu menghancukan hati seluruh bangsa," katanya di hadapan wartawan, Sabtu.

"Dengan segala kesedihan yang mendalam, saya ingin mengklarifikasi, tekanan militer diperlukan, baik untuk kembalinya para sandera maupun mencapai kemenangan atas musuh kita," tambah dia.

Brigade Al-Qassam: Israel Sengaja Menembak 3 Sandera Hamas

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan Israel telah sengaja menembak tiga sandera yang salah dikira sebagai anggota Hamas..

“Ini adalah bagian dari upaya putus asa untuk menghilangkan beban masalah ini (konflik Israel vs Palestina),” terang Juru Bicara Brigade Al-Qassam, Abu Ubaida, dalam sebuah keterangan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas