Sosok Yotam Haim, Sandera Hamas yang Tewas Ditembak Tentara Israel, Drummer Band Metal
Yotam Haim, salah satu sandera Hamas yang ditembak Israel, adalah seorang drummer band metal.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
Ubaida juga mengatakan Israel terus mempertaruhkan nyawa tentaranya yang ditahan di Gaza dan mengabaikan perasaan keluarga mereka.
“Israel dengan sengaja mengeksekusi tiga tentaranya yang ditawan kemarin, memilih untuk membunuh mereka daripada membebaskan mereka,” lanjut dia.
Menurutnya, aksi itu adalah perilaku kriminal terang-terangan yang telah dilakukan dan terus dilakukan terhadap para tawanannya di Gaza.
Israel Terancam Kehilangan Dukungan AS
Baca juga: IDF Salah Sasaran, Tembak 3 Sandera Warga Israel di Gaza
Israel diketahui tengah terancam kehilangan dukungan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS).
Presiden AS, Joe Biden, telah memberikan peringatakan kepada Israel.
Biden mengancam akan menarik dukungannya terhadap Israel atas "pengeboman tanpa pandang bulu."
Ia juga mendesak Netanyahu untuk mengubah kebijakannya.
"Keamanan Israel bisa saja bergantung pada Amerika Serikat, namun saat ini Israel memilik lebih dari Amerika Serikat."
"Israel memiliki Uni Eropa, memiliki Eropa, dan sebagian besar dunia."
"Namun, mereka mulai kehilangan dukungan tersebut karena pemboman tanpa pandang bulu yang terjadi (di Gaza)," kata Biden dalam pernyataannya untuk kampanye pemilihannya kembali pada 2024, beberapa waktu lalu, dikutip dari Reuters.
Pernyataan Biden ini merupakan yang paling kritis sejauh ini.
Hal ini sangat kontras dengan dukungan literal dan politisnya terhadap Netanyahu beberapa hari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.
Meski Biden telah memberikan peringatan, Netanyahu secara tegas mengatakan masih akan melanjutkan perang di Gaza.
Beberapa waktu lalu, Netanyahu mengatakan "tidak ada yang bisa menghentikan" Israel untuk melanjutkan perang di Gaza.