Israel Kembali Temukan Terowongan Hamas, Sebut yang Terbesar di Gaza, Hamas Enggan Berkomentar
Israel kembali menemukan terowongan Hamas yang disebutnya sebagai yang terbesar di Gaza. Tapi, Hamas enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Jumlah itu mencapai hampir 85 persen populasi Gaza.
Baca juga: Turki Minta Bantuan Amerika Desak Israel Hentikan Serangan di Gaza
Perang udara dan darat telah meratakan sebagian besar wilayah Gaza utara dan mendorong sebagian besar penduduk ke bagian selatan wilayah yang terkepung, di mana banyak dari mereka mengungsi di tempat penampungan dan tenda-tenda yang padat.
Israel terus melancarkan serangan yang disebutnya sebagai sasaran militan di seluruh wilayah Gaza.
Netanyahu Diamuk Rakyat Israel
Di tengah tekadnya untuk terus menyerang Gaza, Netanyahu justru menghadapi amukan dari rakyatnya sendiri.
Pada protes yang berlangsung di Tel Aviv, keluarga para sandera berkumpul, mendesak pemerintah untuk melakukan negoisasi.
"Pertimbangkan kami dan buatlah rencana sekarang (untuk negosiasi)," kata Noam Perry, putri seorang sandera bernaam Haim Perry, masih dilansir Al Arabiya.
Protes ini berlangsung sebagai buntut pasukan Israel yang salah mengira tiga sandera sebagai anggota Hamas, lalu menembaknya sampai tewas.
Padahal, ketiga sandera itu adalah warga Israel yang menjadi sandera Hamas.
Sementara itu, menanggapi protes tersebut, Netanyahu mengaku berduka atas kematian tiga warganya.
"Itu menghancurkan hati saya. Itu menghancukan hati seluruh bangsa," katanya di hadapan wartawan, Sabtu.
"Dengan segala kesedihan yang mendalam, saya ingin mengklarifikasi, tekanan militer diperlukan, baik untuk kembalinya para sandera maupun mencapai kemenangan atas musuh kita," tambah dia.
Israel Terancam Kehilangan Dukungan AS
Israel diketahui tengah terancam kehilangan dukungan dari sekutu utamanya, Amerika Serikat (AS).
Presiden AS, Joe Biden, telah memberikan peringatakan kepada Israel.
Baca juga: Boikot Produk Pro Israel Mulai Berdampak, H&M dan Starbucks Gulung Tikar, Impor ke Indonesia Anjlok
Biden mengancam akan menarik dukungannya terhadap Israel atas "pengeboman tanpa pandang bulu."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.