Israel Kembali Temukan Terowongan Hamas, Sebut yang Terbesar di Gaza, Hamas Enggan Berkomentar
Israel kembali menemukan terowongan Hamas yang disebutnya sebagai yang terbesar di Gaza. Tapi, Hamas enggan berkomentar mengenai hal tersebut.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Ia juga mendesak Netanyahu untuk mengubah kebijakannya.
"Keamanan Israel bisa saja bergantung pada Amerika Serikat, namun saat ini Israel memilik lebih dari Amerika Serikat."
"Israel memiliki Uni Eropa, memiliki Eropa, dan sebagian besar dunia."
"Namun, mereka mulai kehilangan dukungan tersebut karena pemboman tanpa pandang bulu yang terjadi (di Gaza)," kata Biden dalam pernyataannya untuk kampanye pemilihannya kembali pada 2024, beberapa waktu lalu, dikutip dari Reuters.
Pernyataan Biden ini merupakan yang paling kritis sejauh ini.
Hal ini sangat kontras dengan dukungan literal dan politisnya terhadap Netanyahu beberapa hari setelah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel selatan.
Meski Biden telah memberikan peringatan, Netanyahu secara tegas mengatakan masih akan melanjutkan perang di Gaza.
Beberapa waktu lalu, Netanyahu mengatakan "tidak ada yang bisa menghentikan" Israel untuk melanjutkan perang di Gaza.
"Kami akan melanjutkannya (perang) sampai akhir. Tidak ada pertanyaan sama sekali."
"Saya mengatakan ini karena rasa sakit yang luar biasa, tetapi juga karena tekanan internasional."
"Tidak ada yang bisa menghentikan kami. Kami akan berjuang sampai akhir, sampai (meraih) kemenangan, tidak kurang dari itu," kata Netanyahu dalam pernyataan video yang dirilis oleh kantornya, Rabu (13/12/2023), dikutip dari AFP.
Selain Netanyahu, para pemimpin Israel juga mengatakan mereka berniat melanjutkan perang di Gaza untuk melawan Hamas.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.