Komandan Tentara Israel Tangkap Lebih dari 1.000 Orang Warga Gaza, Diklaim Pejuang yang Menyerah

TRIBUNNEWS.COM- Komandan tentara Israel mengumumkan lebih dari 1.000 orang warga telah ditangkap di Gaza.

Herzi Halevy, Kepala Staf Umum Angkatan Darat Israel, mengatakan bahwa pasukan Israel menangkap lebih dari seribu orang selama perang melawan Hamas di Gaza

Halevy, ketika berbicara kepada tentara di dalam sektor yang sedang dibom, menambahkan bahwa ketika para pejuang “menjatuhkan senjata mereka dan mengangkat tangan, kami menangkap mereka, kami tidak menembak mereka.” katanya.

Halevi mengatakan dalam video yang didistribusikan oleh tentara IDF, “Kami telah memperoleh banyak informasi intelijen dari para tahanan, kami sudah memiliki lebih dari seribu.”

Komentar Halevi muncul setelah tentara Israel membunuh tiga sandera Israel. Tentara Israel mengatakan mereka mengibarkan bendera putih dan meminta untuk diselamatkan.

Baca juga: 15 Perusahaan Israel Akan Bangun Rumah di Jalur Gaza, Rebut Tanah Warga Palestina

Pengeboman Jabalia

Sementara itu, Kantor Berita Wafa Palestina melaporkan lebih dari 30 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, pada Minggu malam, dalam serangan udara di alun-alun perumahan di Jabalia, negara di Jalur Gaza.

Setidaknya 8 warga Palestina tewas, termasuk dua anak-anak dan seorang wanita, dan puluhan lainnya luka-luka, setelah sebuah rumah dibom di sekitar Masjid Al-Nour di Kamp Nuseirat di tengah Jalur Gaza.

Menurut Lofa, sejumlah warga tewas dan puluhan lainnya luka-luka setelah pesawat tempur mengebom sebuah rumah di sebelah barat kamp Nuseirat.

Penembakan artileri Israel kembali terjadi di tengah dan timur Khan Yunis di selatan.

Artileri tentara Israel juga mengebom sebuah rumah di kawasan Al-Baraka di Deir al-Balah di tengah Jalur Gaza.

Sementara itu pesawat tempur Israel mengebom beberapa kawasan di kamp Al-Maghazi, dan sebuah rumah di kawasan Zarqa di wilayah tersebut. Lingkungan Al-Tuffah, sebelah utara Kota Gaza.

(Sumber: Sky News Arabia)