Menlu Prancis Catherine Colonna Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan Segera di Gaza
Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mendesak Israel dan kelompok militan Palestina Hamas untuk melakukan gencatan senjata
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mendesak Israel dan kelompok militan Palestina Hamas untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa di Gaza.
Bertemu dengan rekannya dari Israel Eli Cohen di Tel Aviv, sebelum mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Colonna menekankan bahwa para korban serangan Hamas tidak boleh dilupakan, termasuk mereka yang menjadi korban kekerasan seksual.
“Tak perlu dikatakan lagi, Prancis mempercayai perkataan para perempuan korban ini, mereka yang menyaksikan pemerkosaan dan mutilasi, penodaan ini,” katanya.
Baca juga: Hamas Jual Mahal Saat Netanyahu Isyaratkan Perundingan Pascaserangan IDF Tewaskan Sandera di Gaza
Dia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa perang dapat meluas.
Colonna, yang dijadwalkan mengunjungi Lebanon pada Senin (18/12/2023), meminta semua pihak untuk “mengurangi ketegangan” di sepanjang perbatasan.
“Jika keadaan menjadi tidak terkendali, saya rasa tidak ada pihak yang akan mendapatkan keuntungan, dan saya juga mengatakan hal ini kepada Israel,” ujar Colonna.
Di samping itu, Colonna juga mengatakan Prancis dan sekutunya sedang mempertimbangkan tanggapan atas serangan terhadap kapal di Laut Merah.
Perusahaan pelayaran besar telah menangguhkan perjalanan mereka menyusul serangan pemberontak Houthi di Yaman yang bertujuan untuk menekan Israel atas perang Gaza.
Baca juga: Hamas Ubah Jalan-Jalan di Gaza Jadi Labirin Mematikan Bagi Pasukan Israel
“Serangan-serangan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan kami sedang mempelajari beberapa solusi,termasuk peran defensif untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” jelasnya.