Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Prancis Catherine Colonna Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan Segera di Gaza

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mendesak Israel dan kelompok militan Palestina Hamas untuk melakukan gencatan senjata

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menlu Prancis Catherine Colonna Serukan Gencatan Senjata Kemanusiaan Segera di Gaza
KATA KHATIB/AFP
Warga Palestina memeriksa bangunan yang setengah hancur menyusul pemboman Israel di Rafah, di Jalur Gaza selatan, pada 15 Desember 2023, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mendesak Israel dan kelompok militan Palestina Hamas untuk melakukan gencatan senjata kemanusiaan segera untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa di Gaza.

Bertemu dengan rekannya dari Israel Eli Cohen di Tel Aviv, sebelum mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Palestina di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, Colonna menekankan bahwa para korban serangan Hamas tidak boleh dilupakan, termasuk mereka yang menjadi korban kekerasan seksual.

“Tak perlu dikatakan lagi, Prancis mempercayai perkataan para perempuan korban ini, mereka yang menyaksikan pemerkosaan dan mutilasi, penodaan ini,” katanya.

Baca juga: Hamas Jual Mahal Saat Netanyahu Isyaratkan Perundingan Pascaserangan IDF Tewaskan Sandera di Gaza

Dia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa perang dapat meluas.

Colonna, yang dijadwalkan mengunjungi Lebanon pada Senin (18/12/2023), meminta semua pihak untuk “mengurangi ketegangan” di sepanjang perbatasan.

“Jika keadaan menjadi tidak terkendali, saya rasa tidak ada pihak yang akan mendapatkan keuntungan, dan saya juga mengatakan hal ini kepada Israel,” ujar Colonna.

Berita Rekomendasi

Di samping itu, Colonna juga mengatakan Prancis dan sekutunya sedang mempertimbangkan tanggapan atas serangan terhadap kapal di Laut Merah.

Perusahaan pelayaran besar telah menangguhkan perjalanan mereka menyusul serangan pemberontak Houthi di Yaman yang bertujuan untuk menekan Israel atas perang Gaza.

Baca juga: Hamas Ubah Jalan-Jalan di Gaza Jadi Labirin Mematikan Bagi Pasukan Israel

“Serangan-serangan ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, dan kami sedang mempelajari beberapa solusi,termasuk peran defensif untuk mencegah hal ini terjadi lagi,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas