Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Setelah MSC, OOCL Perusahaan Transportasi Besar Dunia Setop Pengiriman Barang dari dan ke Israel

OOCL Perusahaan yang bermarkas di Hong Kong menghentikan pengiriman dari dan ke Israel di tengah meningkatnya ancaman Laut Merah.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Setelah MSC, OOCL Perusahaan Transportasi Besar Dunia Setop Pengiriman Barang dari dan ke Israel
tangkapan layar Twitter/@clashreport
HENTIKAN KIRIMAN KE ISRAEL- Setelah adanya ancaman terhadap pelaut dan serangan terhadap kapal di Laut Merah, perusahaan pelayaran yang berbasis di Hong Kong, OOCL (Orient Overseas Container Line) mengumumkan bahwa “karena masalah operasional,” mereka akan segera menghentikan pengangkutan kargo ke dan dari Israel hingga pemberitahuan lebih lanjut. 

Setelah MSC, OOCL Perusahaan Transportasi Besar Dunia Hentikan Pengiriman Barang dari dan ke Israel

TRIBUNNEWS.COM- OOCL Perusahaan yang bermarkas di Hong Kong menghentikan pengiriman dari dan ke Israel di tengah meningkatnya ancaman Laut Merah.

Perusahaan transportasi besar dunia itu menghentikan pengiriman barang ke Israel.

Perusahaan pelayaran yang berbasis di Hong Kong, OOCL, telah menangguhkan pengiriman ke dan dari Israel sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.

Perusahaan mengumumkan keputusan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya pada hari Sabtu.

“Karena masalah operasional, OOCL akan menghentikan penerimaan kargo ke dan dari Israel hingga pemberitahuan lebih lanjut,” katanya dikutip dari Arabnews.

Baca juga: INFOGRAFIS: Jumlah Fasilitas Umum yang Hancur di Palestina karena Serangan Israel

Langkah ini dilakukan setelah perusahaan pelayaran MSC, AP Moller-Maersk dan Hapag-Lloyd mengeluarkan instruksi serupa agar kapal mereka menghindari Laut Merah sehubungan dengan serangan baru-baru ini yang dilakukan oleh kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran.

Berita Rekomendasi

Kelompok milisi tersebut telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sebagai reaksi atas serangan militer Israel di Gaza, yang sejauh ini telah menewaskan 18.800 orang warga sipil.

Serangan-serangan tersebut awalnya terfokus pada kapal-kapal yang memiliki hubungan kepemilikan dengan Israel, namun kini menjadi lebih tidak pandang bulu selama seminggu terakhir.

Menghindari Laut Merah, yang menyediakan akses ke Terusan Suez, secara signifikan meningkatkan jarak yang harus ditempuh kapal kontainer.

Baca juga: Oposisi Israel Serukan Pemilu Baru di Tengah Konflik Gaza: Netanyahu Tak Dapat Terus Jabat PM

Hentikan Kerjasaman Selama 25 Tahun

Perusahaan Transportasi Besar Dunia, OOCL (Orient Overseas Container Line) telah memutuskan untuk menghentikan pengiriman barang ke Israel.

Televisi Israel, Kanal 13 hari Minggu (17/12/2023) mengumumkan bahwa perusahaan jasa transportasi yang berkantor di Hong Kong ini menghentikan kerja sama apa pun dengan Israel setelah 25 tahun bermitra.


Kanal 13 menyatakan bahwa alasan keputusan OOCL, karena ancaman Yaman yang akan menargetkan semua kapal yang bergerak menuju Israel.

Pengumuman OOCL yang menyatakan bahwa, karena alasan teknis, OCCL akan segera berhenti menerima dan mengirim barang ke Israel hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas