Setelah MSC, OOCL Perusahaan Transportasi Besar Dunia Setop Pengiriman Barang dari dan ke Israel
OOCL Perusahaan yang bermarkas di Hong Kong menghentikan pengiriman dari dan ke Israel di tengah meningkatnya ancaman Laut Merah.
Penulis: Muhammad Barir
Pada Sabtu malam, perusahaan pelayaran bergengsi MSC, yang dimiliki oleh Swiss dan Italia, mengumumkan bahwa mereka memerintahkan kontainernya untuk tidak melakukan perjalanan di Laut Merah.
Selama beberapa pekan terakhir, bersamaan dengan intensifikasi serangan rezim Israel terhadap Gaza, tentara Yaman telah mempersempit jangkauan kapal-kapal Israel yang hendak melewati selat Bab al-Mandeb di Laut Merah, dan telah menargetkan wilayah pendudukan Palestina, khususnya pelabuhan Eilat dengan drone dan rudal.
Perusahaan pelayaran Perancis CGM juga mengumumkan penghentian pergerakan semua kargo kontainernya dari Laut Merah.
Namun pihak Yaman telah menyatakan bahwa Laut Merah merupakan wilayah navigasi yang aman bagi kapal lain selan Israel dan tujuan Israel.
Terkait hal tersebut, Naser al-Din Amer, Wakil Menteri Penerangan Ansarullah Yaman, dalam wawancara dengan media barat tadi malam menjelaskan tujuan operasi Yaman di Laut Merah terhadap kapal-kapal milik Israel atau menuju pelabuhan Israel.
(Sumber: Arab News, Pars Today)