WHO: Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza Tempat Mandi Darah, Israel Mengubah Rumah Sakit Jadi Rumah Jagal
rganisasi Kesehatan dunia (WH) menyatakan Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza telah menyerupai tempat Mandi Darah setelah banyak sekali korban luka.
Penulis: Muhammad Barir
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa puluhan ribu pengungsi menggunakan Rumah Sakit Al-Shifa sebagai tempat berlindung, dan dia menunjuk pada kekurangan air minum dan makanan yang parah.
Ada 2,3 juta orang yang tinggal di Gaza, sebagian besar mengungsi dari rumah mereka akibat serangan Israel
Baca juga: Brigade Al Qassam: Israel Sengaja Bunuh 3 Tentaranya yang Ditawan Hamas, Musuh Putus Asa
Israel Usir Pengungsi dari Rumah Sakit Kamal Adwan
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa pasukan Israel memaksa ratusan pengungsi meninggalkan Rumah Sakit Kamal Adwan dan membawa korban luka serta staf medis ke halaman rumah sakit.
Mengutip laporan kementerian, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dia sangat prihatin dengan situasi ini.
Tentara Israel mengklaim rumah sakit tersebut digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali. Para tentara menangkap sekitar 80 pejuang sebelum meninggalkan lokasi pada hari Sabtu. Pihak berwenang di Gaza mengatakan bahwa Israel menahan sekitar 70 anggota staf medis, termasuk direktur rumah sakit.
Baca juga: Parlemen Inggris Adukan Pemerintah Israel ke ICC Atas Kejahatan Perang di Gaza
Sebuah klip video yang diperoleh Reuters menunjukkan dua mayat yang terselubung, seorang anak laki-laki yang terluka, sebuah mobil yang hancur, tembok yang hancur dan terbakar, serta tumpukan barang-barang yang ditinggalkan di rumah sakit. Reuters tidak dapat menentukan penyebab kematian atau cedera.
Tentara menerbitkan sebuah video pada hari Sabtu yang dikatakan menunjukkan tentara menembaki rumah sakit, menemukan senjata yang disembunyikan di peralatan medis, dan memperlihatkan beberapa senapan dan granat.
Pejabat kesehatan Gaza Munir Al-Bursh menyerukan penyelidikan internasional atas apa yang ia gambarkan sebagai kejahatan yang disengaja yang dilakukan oleh tentara Israel di Rumah Sakit Kamal Adwan.
(Sumber: Sky News Arabia)