3 Sandera Israel Ditembak Mati IDF Bukti Kekerasan Berlebihan Israel Terhadap Warga Sipil di Gaza
Israel mengumumkan pembunuhan sandera oleh tentara IDF sendiri, banyak pengamat dan kritikus merasa khawatir kekerasan terhadap warga sipil Gaza.
Penulis: Muhammad Barir
Pembunuhan warga sipil Israel dalam beberapa pekan terakhir telah memicu pembalasan bagi sebagian warga Israel.
Nahum Barnea, seorang komentator terkemuka, menulis di Yediot Ahronot bahwa insiden penyanderaan adalah kejahatan dan tidak dapat diabaikan “seolah-olah itu bukan apa-apa.”
Ben Caspit, yang menulis di harian Maariv, mengatakan kebangkitan kelompok sayap kanan Israel telah membantu menciptakan lingkungan yang memudahkan pasukan untuk melepaskan tembakan.
Dia juga menyoroti sentimen umum di kalangan sayap kanan garis keras Israel bahwa tidak ada warga non-kombatan di Gaza.
Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan kritikus bahwa pasukan Israel tidak melakukan diskriminasi dalam pertempuran mereka.
“Dalam beberapa tahun terakhir, jari kita menjadi terlalu ringan untuk menembak. Peristiwa baru-baru ini membuatnya semakin ringan,” tulisnya.
“Ada warga non-pejuang di Gaza, dan tiga di antaranya dibunuh akhir pekan ini oleh tentara kami sendiri,” katanya.
(Sumber: Time, X)