HRW Bongkar Strategi Perang Israel: Jadikan Bencana Kelaparan di Gaza sebagai Senjata
Pemerintah Israel dituding sengaja membuat warga sipil di Gaza kelaparan di tengah perang.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM – Human Rights Watch (HRW) menuding pemerintah Israel sengaja membuat warga sipil di Gaza kelaparan di tengah perang.
Menurut HRW, bencana kelaparan di Gaza adalah bagian dari strategi perang Israel dalam menghadapi Hamas.
HRW menyebut pasukan Israel sengaja menghalangi penyaluran air, makanan, dan bahan bakar dan bantuan kemanusiaan lainnya.
Di samping itu, Israel juga disebut merusak lahan pertanian dan merampas barang diperlukan warga sipil guna bertahan hidup.
Sejak perang Hamas-Israel meletus, para pejabat tinggi Israel telah dengan terang-terangan menyatakan ingin menghalangi warga Gaza mendapat makanan, air, dan bahan bakar.
“Selama lebih dari dua bulan, Israel telah merampas makanan dan air untuk penduduk Gaza, suatu kebijakan yang didorong atau didukung oleh para pejabat tinggi Israel dan mencerminkan keinginan membuat warga sipil kelaparan ebagai suatu metode perang,” ujar Omar Shakir, Direktur Israel dan Palestina di HRW, dikutip dari laman resmi HRW.
Baca juga: Sebelum Ditembak Mati, 3 Sandera Israel Tulis Pesan SOS Pakai Sisa Makanan
“Pemerintah Israel menggabungkan hukuman kolektif terhadap warga sipil di Gaza dan blokade terhadap bantuan kemanusiaan dengan secara keji memanfaatkan [bencana] kelaparan sebagai senjata perang," katanya menambahkan.
Shakir meminta para pemimpin dunia untuk mengecam kejahatan perang yang dilakukan Israel itu.
Pada tanggal 24 November—4 Desember HRW telah mewawancarai 11 warga Palestina yang menjadi korban perang.
Mereka mengeluh kesulitan mendapatkan barang kebutuhan dasar untuk bertahan hidup.
“Kami tak punya makanan, tak ada listrik tak ada inernet, tak ada sama sekali,” kata seorang warga yang mengungsi dari Gaza utara.
“Kami tak tahu bagaimana cara kami bertahan hidup.”
Sementara itu, warga Gaza selatan mengaku kesulitan mendapatkan air. Di samping itu makanan langka dan harganya luar biasa mahal.
“Kami terus mencari hal-hal yang diperlukan untuk bertahan hidup,” kata seorang pria Gaza yang punya dua anak.
Baca juga: Video Viral Aksi Tentara Israel yang Konyol, Berdiri Depan Moncong Tank, Lalu Beri Aba-aba Menembak