HRW Bongkar Strategi Perang Israel: Jadikan Bencana Kelaparan di Gaza sebagai Senjata
Pemerintah Israel dituding sengaja membuat warga sipil di Gaza kelaparan di tengah perang.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie

Adapun menurut Progam Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP), 9 dari 10 keluarga di Gaza utara dan 2 dari 3 keluarga di Gaza selatan pernah tidak makan setidaknya sehari semalam.
Hukum kemanusiaan internasional melarang tindakan membuat warga sipil kelaparan sebagai salah satu strategi perang.
Menurut Statuta Roma, tindakan seperti itu masuk dalam kategori kejahatan perang.
Adapun berdasarkan Konvensi Jenewa Keempat, Israel sebagai pihak yang menduduki Gaza wajib memastikan warga sipil mendapatkan persediaan makanan dan medis.
Pada tanggal 17 November lalu WFP telah memperingatkan risiko kelaparan di Gaza lantaran persediaan makanan dan air hampir tidak ada.
Baca juga: 3 Sandera Israel Ditembak Mati IDF Bukti Kekerasan Berlebihan Israel Terhadap Warga Sipil di Gaza
Kemudian, pada tanggal 6 Desember organisasi itu menyebut 48 persen keluarga di Gaza Utara dan 38 persen warga Gaza selatan yang telantar mengalami “kelaparan parah”.
Bahkan, PBB menyebut sebelum perang terbaru ini meletus, sebanyak 1,2 juta warga Gaza diperkirakan menghadapai masalah kekurangan pangan yang parah.
Ada lebih dari 80 persen warga di sana mengandalkan bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada mereka.
Israel juga mengontrol pergerakan orang dan barang di Gaza.
Oleh karena itu, warga Gaza yang diblokade Israel itu bergantung pada Israel dalam hal akses makanan, obat-obatan, listrik, dan barang kebutuhan dasar lainnya.
Baca juga: Pentagon: AS Janji akan Terus Senjatai Israel Lawan Hamas tapi Juga Serukan Bantuan untuk Gaza
Adapun Lembaga Ketahanan Pangan Palestina (PFSS) pada bulan lalu menyebut hampir sepertiga lahan pertanian di Gaza utara rusak karena perang.
Gambar dari satelit memperlihatkan bahwa sejak Israel melancarkan serangan darat, lahan pertanian dirusak oleh pasukan Israel.
HRW meminta Israel segera berhenti menjadikan bencana kelaparan sebagai senjata.
(Tribunnews/Febri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.