Usai Bertemu Paus Fransiskus, Megawati dan Juri Zayed Award Diwawancarai Radio Vatikan
Megawati dan para juri itu melakukan wawancara dengan penyiar (host) Radio Vatikan terkait pertemuan mereka dengan Paus Fransiskus dan misi perdamaian
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Daryono
Pemenang Zayed Award akan mendapatkan hadiah senilai US$ 1 juta.
Sebelumnya, pertemuan awal dewan juri dilangsungkan pada November 2023 di Abu Dhabi dan dilanjutkan dengan pertemuan di Vatikan.
Penyerahan Zayed Award akan diselenggarakan pada 4 Februari 2024 yang bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional yang diakui PBB.
Agenda ini juga menandai peringatan penandatanganan dokumen persaudaraan manusia oleh Paus Fransiskus dan Ahmed Al-Tayeb.
Sejarah Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia
Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia didirikan pada tanggal 4 Februari 2019, untuk menandai pertemuan bersejarah di Abu Dhabi antara Yang Mulia Imam Besar Al-Azhar Profesor Ahmed Al-Tayeb dan Yang Mulia Paus Fransiskus, di mana mereka ikut menandatangani Dokumen Perjanjian Persaudaraan Manusia.
Mengingat signifikansi historis dari deklarasi ini – yang menyerukan rekonsiliasi dan perdamaian di antara umat manusia – kedua pemimpin agama tersebut dinobatkan sebagai penerima kehormatan Zayed Award for Human Fraternity pada tahun 2019.
Pada bulan Februari 2020, pada peringatan pertama Dokumen Persaudaraan Manusia, diumumkan bahwa Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia akan menjadi penghargaan tahunan, diawasi oleh Komite Tinggi Persaudaraan Manusia, sebuah organisasi internasional independen yang didirikan untuk mempromosikan nilai-nilai persaudaraan manusia. di komunitas-komunitas di seluruh dunia dan untuk memenuhi aspirasi Dokumen Persaudaraan Manusia.
Mulai tahun 2021 dan seterusnya, penghargaan ini telah membuka nominasi bagi individu dan entitas, dari semua latar belakang dan di mana pun di dunia, yang berupaya memperkuat hubungan antarmanusia dan memberikan dampak pada kehidupan masyarakat dengan mengatasi perpecahan, membangun komunitas yang tangguh, dan memupuk solidaritas. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.