Video Detik-detik Gempa M 6,2 Mengguncang Gansu China, Lebih dari 118 Orang Meninggal Dunia
Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang provinsi Gansu, China. Setidaknya 118 orang meninggal dunia. Rekaman detik-detik gempa viral di media sosial.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik gempa bumi yang mengguncang provinsi Gansu di barat laut China, viral di media sosial.
Gempa dengan magnitudo 6,2 tersebut, menewaskan sedikitnya 118 orang dan sekitar 400 orang terluka.
Menurut laporan stasiun televisi pemerintah China Central Television (CCTV), 11 orang lainnya tewas dan lebih dari 100 orang terluka di kota Haidong di provinsi tetangga, Qinghai.
Rekaman video yang dibagikan Global Times menunjukkan bangunan-bangunan berguncang akibat gempa sebelum runtuh.
Orang-orang terlihat panik, bergegas keluar dari kantor dan toko mereka.
Tanda waktu dalam video menunjukkan pukul 23:59 tanggal 18 Desember 2023.
Baca juga: Gempa 6,2 SR Guncang Pegunungan Tiongkok, Xi Jinping Serukan Upaya Penyelamatan Korban
Suara gemuruh juga terdengar di latar belakang video.
Beberapa orang bergegas turun ke jalan untuk menyelamatkan diri.
Survei Geologi AS menyebut gempa bermagnitudo 5,9.
Pusat gempa berada di dekat perbatasan Gansu-Qinghai, sekitar 100 kilometer barat daya ibu kota Gansu, Lanzhou.
Wilayah ini mengalami beberapa gempa susulan yang lebih kecil setelah gempa awal.
China Central Television menyebutkan, total ada sembilan gempa susulan berkekuatan 3,0 ke atas yang tercatat sebelum fajar pada Selasa (19/12/2023).
Beberapa infrastruktur dasar seperti air, listrik, transportasi dan komunikasi rusak, demikian informasi pemerintah China.
Respons Presiden Xi Jinping
Presiden China Xi Jinping menyerukan "upaya sekuat tenaga" dalam pencarian, pertolongan, dan menjamin keselamatan para penyintas dan harta benda mereka.
Menurut laporan, pemerintah China telah mengalokasikan dana sebesar 200 juta yuan untuk mendukung upaya bantuan bencana di provinsi Gansu dan Qinghai yang dilanda gempa bumi tersebut.
Baca juga: Gunung Berapi Meletus di Reykjavik Islandia, Diawali Gempa Bumi, 4.000 Orang Dievakuasi
Upaya penyelamatan sedang dilakukan
Operasi penyelamatan korban gempa sedang berlangsung.
Para pekerja berlomba untuk mulai menggali puing-puing di tengah cuaca dingin.
Suhu minimum semalam di wilayah tersebut adalah minus 15 hingga minus 9 derajat Celcius, menurut Badan Meteorologi China.
Gambar dan video yang beredar di media sosial pasca gempa menunjukkan tampilan luar bangunan dengan puing-puing dan dinding ruangan retak.
Laporan China Central Television menyebutkan bahwa tenda, tempat tidur lipat, dan selimut dikirim ke lokasi bencana.
Setidaknya 4.000 petugas pemadam kebakaran, tentara dan polisi dikerahkan dalam upaya penyelamatan.
Masyarakat telah diminta untuk menghindari pergi ke daerah yang terkena gempa untuk mencegah kemacetan lalu lintas yang dapat menghambat upaya penyelamatan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)