Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Kelabakan, Arab Saudi dan UEA Ogah Gabung Satgas Maritim Laut Merah Buat Perangi Houthi

Sikap Arab Saudi dan UEA ini dinilai menghambat upaya AS untuk melawan ancaman dari Houthi yang terus menargetkan kapal kargo berentitas Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in AS Kelabakan, Arab Saudi dan UEA Ogah Gabung Satgas Maritim Laut Merah Buat Perangi Houthi
Screen capture X
Helikopter Houthi Yaman dengan bentangan bendera Palestina di bagian bawah menyergap sebuah kapal kargo yang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah, 20 November 2023. 

Juga pada Senin, Pentagon mengumumkan pembentukan “inisiatif keamanan multinasional”, yang disebut Operation Prosperity Guardian di Laut Merah.

Koalisi ini terdiri dari 10 negara, termasuk Bahrain, Inggris, Kanada, Prancis, Italia, dan Seychelles.

Gugus tugas tersebut bertujuan untuk mengatasi eskalasi serangan Houthi yang berasal dari Yaman belakangan ini.

Namun, Arab Saudi dan UEA, serta Mesir, tidak termasuk dalam koalisi tersebut.

Angkatan Laut Yaman yang bersekutu dengan Houthi memang telah melakukan beberapa operasi militer di Laut Merah.

Terbaru, serangan menargetkan kapal berbendera Norwegia yang menuju Israel dengan menggunakan rudal secara langsung.

Kelompok Houthi juga menahan sebuah kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan menargetkan Israel selatan dengan rudal dan drone.

BERITA REKOMENDASI

Houthi bersumpah untuk melanjutkan tindakan ini sampai serangan militer terhadap warga Palestina di Gaza berhenti.

Dilaporkan juga kalau Sanaa telah terlibat dalam pembicaraan yang ditengahi Oman dengan “pihak internasional” mengenai operasi angkatan lautnya di Laut Merah dan Laut Arab.

Meski begitu, gerakan tersebut tidak merinci negara mana yang terlibat atau kapan pembicaraan tersebut berlangsung.

(oln/Blmbrg/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas