Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Yahya Sinwar Pemimpin Hamas: Selalu Lolos dari Sergapan Israel, Dijuluki The Walking Dead

Para pejabat Israel mengatakan Sinwar adalah pemimpin Hamas di Gaza dan anggota politbiro Hamas sejak tahun 2013.

Editor: Erik S
zoom-in Sosok Yahya Sinwar Pemimpin Hamas: Selalu Lolos dari Sergapan Israel, Dijuluki The Walking Dead
MAHMUD HAMS / AFP
Ketua sayap politik gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza Yahya Sinwar menghadiri rapat umum untuk mendukung masjid al-Aqsa Yerusalem di Kota Gaza pada 1 Oktober 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, BEIRUT-  Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza menjadi sosok yang diburu tentara Israel (Israel Defense Force/IDF).

Israel mengincar Yahya Sinwar sejak operasi yang digagas Hamas pada 7 Oktober ketika Operasi Al-Aqsa Flood tembok pembatas yang dibangun Israel di sekitar Gaza, menyerbu kota-kota Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya.

Siapa sosok Yahya Sinwar?

Para pejabat Israel mengatakan Sinwar adalah pemimpin Hamas di Gaza dan anggota politbiro Hamas sejak tahun 2013.

Baca juga: Sosok Penting di Balik Terowongan Hamas Terbesar di Gaza, Mohamed Sinwar, Masuk Daftar Buron IDF

Sinwar adalah dalang di balik serangan 7 Oktober, bersama dengan Mohammed Deif, komandan sayap militer Hamas, Brigade Al Qassam, dan Marwan Issa, wakilnya.

Namun Sinwar tampaknya memiliki target terbesar, karena PM Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat Israel lainnya menganggapnya sebagai ancaman serius atau julukannya: The Walking Dead.

Laporan Al Jazeera menyebut bahwa Sinwar, yang juga dikenal sebagai Abu Ibrahim, memiliki banyak sekali cerita tentang dirinya, yang sebagian besar menambah kesan bahwa ia adalah penjahat yang nyaris dikultuskan.

Letnan Kolonel Richard Hecht, juru bicara militer Israel, menyebut Sinwar sebagai 'wajah kejahatan'. Sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden menggambarkan serangan yang diduga direncanakan Sinwar sebagai 'kejahatan yang luar biasa'.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Netanyahu telah memperingatkan bahwa jika Hamas tidak dikalahkan, Eropa akan menjadi sasaran berikutnya dan tidak ada yang akan aman.

Netanyahu sendiri telah melakukan upaya bersama untuk menyamakan Hamas dengan ISIL (ISIS).

Pria yang disebut sebagai "wajah kejahatan" ini lahir pada tahun 1962 di sebuah kamp pengungsi di Khan Younis, Gaza selatan, dari sebuah keluarga yang mengungsi dari geng-geng Zionis pada saat Nakba tahun 1948.

Mereka berasal dari al-Majdal, sebuah desa Palestina yang dihancurkan dan dibangun untuk menciptakan kota Israel, Ashkelon.

Sebelum berusia 20 tahun, pada tahun 1982, Sinwar pertama kali ditangkap oleh pihak berwenang Israel karena kegiatan keagamaan.

Pada tahun 1985, ia ditangkap lagi, dan selama masa tahanannya yang kedua inilah ia bertemu dan menjadi dekat dengan pendiri Hamas, Sheikh Ahmed Yassin.

Baca juga: Propaganda Israel Agar Hamas Menyerah, Netanyahu: Jangan Mati Demi Sinwar!

Sinwar tertarik pada Hamas dan, pada usia 25 tahun, ia membantu mendirikan al-Majd, organisasi keamanan internal kelompok tersebut, yang membuatnya memiliki reputasi tanpa kompromi dalam menangani orang-orang Palestina yang berkolaborasi dengan Israel.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas