Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembakan Massal di Ceko, Praha Tetapkan 23 Desember 2023 sebagai Hari Berkabung Nasional

Menanggapi insiden Penembakan massal di Republik Ceko, Republik Ceko menetapkan tanggal 23 Desember 2023 sebagai hari berkabung nasional.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penembakan Massal di Ceko, Praha Tetapkan 23 Desember 2023 sebagai Hari Berkabung Nasional
Michal CIZEK / AFP
Ambulans dan Mobil Polisi memenuhi lokasi TKP penembakan massal di Universitas Charles, Kota Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023). - Menanggapi insiden Penembakan massal di Republik Ceko, Republik Ceko menetapkan tanggal 23 Desember 2023 sebagai hari berkabung nasional. 

Dikutip dari BBC, polisi menyebut bahwa David K melakukan pembunuhan kepada ayahnya sendiri.

Ayah pelaku ditemukan tewas di kediamannya di desa Hostoun yang berlokasi 20 km ke arah barat Kota Praha.

Kronologi Penembakan Massal di Ceko

Aparat kepolisian melakukan pencarian kepada David K, mahasiswa berusia 24 tahun tiga jam sebelum penembakan massal terjadi.

Pencarian ini dilakukan setelah mereka menemukan ayah David K tewas di desa Hostoun di barat Praha.

Kepolisian Kota Praha, Republik Ceko mengamankan lokasi kejadian penembakan massal di Universitas Charles pada Kamis (21/12/2023)
Kepolisian Kota Praha, Republik Ceko mengamankan lokasi kejadian penembakan massal di Universitas Charles pada Kamis (21/12/2023). - Menanggapi insiden Penembakan massal di Republik Ceko, Republik Ceko menetapkan tanggal 23 Desember 2023 sebagai hari berkabung nasional. (Michal CIZEK / AFP)

Kepala Polisi Ceko mengatakan kepada wartawan, bahwa pria tersebut diburu karena sejumlah pesan yang ditinggalkan, yang mengatakan pelaku ingin membunuh dirinya sendiri.

Baca juga: Pasokan Senjata Tak Stabil, Presiden Ceko: Barat Ingkar Janji dengan Ukraina

Polisi kemudian melakukan evakuasi gedung di Universitas Charles tempat di mana David K seharusnya mengikuti kuliah.

Berita Rekomendasi

Bukannya menghadiri jadwal kuliahnya di gedung fakultasnya, pelaku justru menuju ke bagian lain dari Fakultas Seni.

Pada pukul 15:00 waktu setempat, polisi menerima laporan pertama tentang aksi penembakan.

Polisi kemudian menemukan 14 korban tewas ditembak di dalam gedung dan sebanyak 25 orang lainnya terluka.

Menurut polisi, penembak memiliki senjata dan sejumlah amunisi.

20 menit setelah penembakan dimulai, polisi mengatakan mereka menemukan sang penembak dalam keadaan tak bernyawa.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas