Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

AS Veto Rusia soal Gencatan Senjata di Gaza, DK PBB Hanya Setujui Bantuan, Hamas: Itu Tak Cukup

AS memveto upaya Rusia yang menyerukan gencatan senjata di Gaza. DK PBB akhinya hanya menyetujui pengiriman bantuan. Hamas berkata itu tak cukup.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in AS Veto Rusia soal Gencatan Senjata di Gaza, DK PBB Hanya Setujui Bantuan, Hamas: Itu Tak Cukup
CHARLY TRIBALLEAU / AFP
Dewan Keamanan PBB bertemu mengenai situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York pada tanggal 22 Desember 2023. Resolusi yang diadopsi hanyalah pengiriman bantuan tanpa gencatan senjata di Gaza. Hamas mengatakan hal itu tidak cukup. 

"Teks rancangan resolusi terkait Gaza telah dikosongkan esensinya, karena adanya tekanan dari Amerika Serikat," kata Vasily Nebenzia menuduh AS, seperti diberitakan RIA Novosti.

Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 21 Desember 2023, menunjukkan tentara Israel masuk dengan berjalan kaki ke Jalur Gaza di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok militan Hamas.
Gambar yang diambil dari Israel selatan dekat perbatasan dengan Jalur Gaza pada 21 Desember 2023, menunjukkan tentara Israel masuk dengan berjalan kaki ke Jalur Gaza di tengah pertempuran yang sedang berlangsung dengan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)

Baca juga: Israel Jatuhkan Bom Paling Destruktif ke Jalur Gaza, Berat Lebih dari 900 Kg

Hamas Palestina vs Israel

Sebelumnya, Israel melakukan pengeboman besar-besaran untuk menanggapi Hamas yang memulai Operasi Banjir Al-Aqsa dengan menerobos perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pagi.

Hamas mengatakan serangan itu adalah tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina selama ini, terutama kekerasan di kompleks Masjid Al Aqsa, seperti diberitakan Al Arabiya.

Kelompok tersebut menculik 240 orang dari wilayah Israel dan meluncurkan ratusan roket, yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di wilayah Israel, yang direvisi menjadi 1.147.

Sementara itu pembalasan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 20.000 warga Palestina sejak Sabtu (7/10/2023) hingga perhitungan korban pada Sabtu (23/12/2023), lebih dari 2,2 juta warga Palestina menjadi pengungsi, dikutip dari Al Jazeera.

Kekerasan juga meningkat di Tepi Barat, terutama setelah Israel melakukan penyerbuan besar-besaran ke wilayah yang dikuasai Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) tersebut.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas