Israel Ganti Taktik Lawan Hamas: Tarik Mundur Pasukan Darat, Bombardir Gaza Pakai Serangan Udara
Israel akan menarik pasukan darat dari Gaza dalam ‘fase baru’ perang. Laporan jatuhnya korban IDF oleh Hamas membuat serangan berganti ke mode udara.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Israel Ganti Taktik Lawan Hamas: Tarik Mundur Pasukan Darat, Bombardir Gaza Pakai Serangan Udara
TRIBUNNEWS.COM - Otoritas Penyiaran Israel, Sabtu (23/12/2023) melaporkan, Tel Aviv berencana untuk beralih ke fase baru perang Gaza dalam beberapa minggu mendatang.
Laporan itu menyebut, Israel akan mengganti taktik perang Gaza melawan Hamas dengan mengakhiri operasi darat dan mengalihkan fokus untuk melanjutkan serangan udara besar-besaran di Jalur Gaza.
Israel mengklaim penarikan mundur pasukan darat ini sebagai 'Fase Baru' Perang Gaza.
Niat penarikan mundur pasukan darat Israel ini, datang saat laporan soal meningkatnya jumlah korban tentara Israel (IDF) makin tinggi.
Baca juga: Pakar Militer Turki Ungkap Hal Mengejutkan Soal Brigade Al Qassam Bikin Senapan dan Peluru Sniper
“Tentara Israel sedang bersiap untuk melanjutkan ke tahap ketiga pertempuran di Gaza dalam beberapa minggu mendatang,” kata sumber tersebut, mengutip sumber yang mengetahui hal tersebut.
Lembaga penyiaran Israel menambahkan, fase ini akan mencakup “mengakhiri operasi darat di Jalur Gaza, mengurangi pasukan, dan mendemobilisasi pasukan cadangan.”
Fase baru ini akan fokus pada pemboman besar-besaran dan pembentukan “zona penyangga” di dekat perbatasan sesuai dengan tujuan lama Israel.
Baca juga: Pasukan Elite Brigade Golani Israel Balik Kanan dari Gaza, Seperempat Pasukan Rontok Dihajar Hamas
Brigade Golani Infanteri Elite Israel Balik Kanan
Terlepas dari sejumlah klaim dari narasumber itu kalau tentara Israel “mengambil kendali atas sebagian besar wilayah utara Jalur Gaza,” pertempuran dengan perlawanan Palestina terus berkecamuk di Gaza utara dan selatan.
Laporan Israel ini muncul beberapa hari setelah pasukan elite Brigade Golani menarik diri dari Gaza untuk “menata ulang barisannya.”
Brigade Golani menghadapi kerugian besar saat melawan Brigade Qassam Hamas, Brigade Quds, dan kelompok lain yang bercokol di jalur tersebut.
Menurut seorang pensiunan jenderal Israel, pasukan elite infanteri Israel ini kehilangan seperempat pasukannya.
Brigade Qassam telah merilis rekaman penyergapan terhadap pasukan Israel hampir setiap hari.
Video tersebut mencakup adegan serangan peluru kendali, operasi penembak jitu, dan serangan RPG terhadap tank, kendaraan, dan buldoser.
Baca juga: Pakar Militer Turki Ungkap Hal Mengejutkan Soal Brigade Al Qassam Bikin Senapan dan Peluru Sniper