Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Houthi Serang Kapal Israel di Laut Merah: Rusia Ketiban Cuan, Barat Menderita

Serangan Houthi terhadap kapal Israel dan Barat di Laut Merah mengancam rantai pasokan industri di Barat.

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Houthi Serang Kapal Israel di Laut Merah: Rusia Ketiban Cuan, Barat Menderita
AFP
Kapal kargo Galaxy Leader yang disita oleh Houthi pada 20 Desember 2023 berlabuh di sebuah pelabuhan di Laut Merah di Provinsi Hodeida, Yaman. 

"Ada banyak kapal tanker Arab Saudi, Irak, dan Rusia di Laut Merah, dan Houthi tidak menyerang satu pun dari kapal itu."

Russian Today menyebut sedang terjadi pergeseran dinamika kekuatan di Laut Merah yang secara historis merupakan rute utama pelayaran bagi Barat.

Hal itu dianggap telah membuktikan bahwa Rusia bisa beradaptasi setelah dijatuhi sanksi oleh Barat.

Baca juga: Milisi Houthi Beri Hak Istimewa untuk Putin, Kapal Tanker Rusia Bebas Melintas di Laut Merah

Rusia dinilai mampu memanfaatkan situasi geopolitik dan peristiwa serangan Houthi belakangan ini.

Pengaruh Barat di Laut Merah makin lemah, sedangkan Rusia justu makin kuat di sana.

Tak akan berhenti hingga perang berakhir

Houthi mengatakan tak akan berhenti menyerang kapal yang terafiliasi dengan Israel hingga negara Zionis itu mengakhiri perang di Gaza.

Berita Rekomendasi

Bahkan, Houthi tidak takut meski Amerika Serikat (AS) mengumumkan pembentukan satuan tugas angkatan laut untuk melawan Houthi.

"Bahkan jika Amerika berhasil memobilisasi seluruh dunia, operasai militer kami tidak akan berhenti, tak peduli sebesar apa pengorbanan kami," kata Mohammed al-Bukhaiti, pejabat senior Houthi, di media sosial X hari Selasa lalu.

Dia menyebut Houthi baru berhenti menyerang jika perang di Gaza usai, kemudian persediaan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar diizinkan masuk ke Gaza.

Houthi dilaporkan sudah melancarkan serangan terhadap belasan kapal dagang di Laut Merah guna mendesak Israel mengakhiri serangannya di Gaza.

Baca juga: Aliansi Rapuh AS di Laut Merah, Anggota NATO Ogah-ogahan Diajak Perang Lawan Houthi Yaman

Pelabuhan Israel merugi

Aktivitas di Pelabuhan Eilat di Israel anjlok hingga 85 persen setelah Houthi menyita beberapa kapal dan menyerang kapal lain dengan pesawat nirawak.

Sementara itu, pendapatan Eilat turun drastis hingga 80 persen.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas