Perang Rusia-Ukraina Hari ke-670, Kristen Ortodoks Ukraina Pertama Kali Rayakan Natal 25 Desember
Ini adalah perayaan Natal pertama bagi Umat Kristen Ortodoks Ukraina, yang belum lama ini mengubah hari raya dari 7 Januari menjadi 25 Desember.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-670 pada Senin (25/12/2023).
Umat Kristen Ortodoks Ukraina menghadiri kebaktian Natal pada hari Minggu (24/12/2023).
Ini adalah perayaan Natal pertama bagi Umat Kristen Ortodoks Ukraina, yang belum lama ini mengubah hari raya dari 7 Januari menjadi 25 Desember.
"Semua warga Ukraina bersatu," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dalam pesan Natal yang dirilis pada Minggu malam.
"Kami semua merayakan Natal bersama. Pada tanggal yang sama, sebagai satu keluarga besar, sebagai satu bangsa, sebagai satu negara yang bersatu," lanjutnya.
Umat Kristen Ortodoks Ukraina merayakan Natal tanggal 25 Desember, dianggap sebagai penghinaan terhadap Rusia, dikutip dari ABS-CBN News.
Inilah update perang Rusia-Ukraina hari ke-670 pada Senin (25/12/2023) lainnya:
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-666: Serangan Balasan Gagal, Inggris Sebut Kyiv Pilih Defensif
- Serangan Rusia di wilayah Kherson di Ukraina selatan menewaskan lima warga sipil pada hari Minggu, kata para pejabat Ukraina.
Polisi daerah mengatakan tiga orang tewas dalam penembakan sebuah gedung apartemen dan rumah pribadi di kota Kherson.
Di Kherson pula, seorang wanita tewas dalam serangan pesawat tak berawak di sebuah kota kecil di selatan kota.
Pihak berwenang menambahkan bahwa wanita kedua tewas ketika sebuah kota yang jauh di utara diserang dengan hebat.
- Penembakan Ukraina menewaskan seorang wanita dan melukai enam warga sipil di kota Horlivka.
Kota tersebut merupakan sebuah wilayah di wilayah Donetsk Ukraina yang berada di bawah kendali Rusia, kata seorang pejabat yang dilantik Rusia.
"Sebuah pusat perbelanjaan dan beberapa bangunan lainnya hancur," kata Wali Kota Horlivka, Ivan Prikhodko, melalui Telegram.