Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laut China Selatan Kembali Panas oleh Provokasi Kapal Militer, Filipina Bantah Jadi Biang Keroknya

Filipina secara teratur memasok tentaranya yang tinggal di kapal perang tua yang kandas pada tahun 1999 untuk melindungi klaim maritim Manila.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Laut China Selatan Kembali Panas oleh Provokasi Kapal Militer, Filipina Bantah Jadi Biang Keroknya
People's Daily
Pusat penyelamatan maritim di Fiery Cross Reef di Laut Cina Selatan yang diresmikan Kementerian Transportasi China pada awal 2019. 

“Kami berharap pihak Filipina akan membuat pilihan yang masuk akal, kembali ke jalur yang benar untuk menyelesaikan perbedaan dengan baik melalui dialog dan konsultasi, dan bekerja sama dengan China untuk mengelola situasi maritim,” kata Mao Ning dikutip Reuters.

Baca juga: Militer Tiongkok Makin Agresif di Laut China Selatan, FSI: Negara ASEAN Harus Solid

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan apakah China memiliki batasan mengenai komentar dan aktivitas Filipina.

Filipina secara teratur mengerahkan misi pasokan untuk tentaranya yang tinggal di kapal perang tua yang kandas pada tahun 1999 untuk melindungi klaim maritim Manila.

China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan dengan apa yang disebut sembilan garis putus-putus (nine-dash line) yang tumpang tindih dengan zona ekonomi eksklusif negara penggugat lainnya, yaitu Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam.

Keputusan pengadilan arbitrase pada tahun 2016 membatalkan klaim China atas perairan strategis tersebut, yang tidak diakui oleh Beijing.

Penulis Barratut Taqiyyah Rafie | Sumber: Kontan

Berita Rekomendasi
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas