Otoritas Gaza Tuduh Israel Curi Organ Jasad Warga Palestina, Serukan Penyelidikan Internasional
Pasukan pendudukan Israel (IOF) disebut menyerahkan tubuh 80 martir Palestina yang dimutilasi setelah mencuri organ mereka.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
“Israel masih menahan puluhan jenazah martir dari Gaza,” imbuh Kantor Media.
Hingga kini, pihak berwenang Israel belum mengomentari tuduhan tersebut.
Pada Selasa pagi, pihak berwenang Israel melepaskan jenazah puluhan warga Palestina yang dibunuh oleh tentara Israel yang ditahan selama operasi darat.
Baca juga: Joe Biden dan Emir Qatar Diskusikan Pembebasan Sandera dan Peningkatan Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Kementerian Kesehatan di Gaza menerima jenazah tersebut melalui perbatasan Kerem Shalom di Jalur Gaza selatan.
Kementerian Wakaf dan Agama di Gaza bertanggung jawab atas penguburan mereka di kuburan massal.
“PBB telah memberi tahu kami sebelumnya tentang kedatangan sejumlah syuhada ke Jalur Gaza, yang diperkirakan berjumlah sekitar 80 jenazah,” kata Direktur Rumah Sakit Mohammed Yousef El-Najar di kota Rafah, Marwan Al-Hams.
“Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, dan ada yang sudah membusuk,” jelasnya.
Diberitakan Al Jazeera, tentara Israel mengatakan mereka telah mencapai 200 sasaran di Gaza dari udara, darat, dan laut dalam 24 jam terakhir.
Terbaru, enam warga Palestina tewas dalam serangan pesawat tak berawak Israel di Nur Shams di kota Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Terusir dari Gaza, Israel Cari Negara Ketiga yang Bersedia Tampung Rakyat Palestina
Perwakilan Palestina untuk PBB, Riyad Mansour, menulis kepada presiden DK PBB bahwa serangan Israel semakin meningkat sejak resolusi PBB disahkan.
Menteri Urusan Strategis Israel, Ron Dermer, dilaporkan bertemu dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan, di Washington, di mana mereka membahas sisa tawanan.
Sejumlah besar rumah tempat tinggal di Khan Younis telah hancur akibat serangan tentara Israel semalam.
Sekjen PBB Antonio Guterres telah menunjuk Sigrid Kaag sebagai koordinator bantuan Gaza, namun jalan ke depan untuk memberikan bantuan kemanusiaan masih sulit dan tidak ada hentinya pertempuran.
Herzi Halevi, kepala staf militer Israel, mengatakan perang di Gaza akan berlanjut selama berbulan-bulan.
Di Gaza, setidaknya 20.915 orang tewas dan 54.918 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)