Presiden Iran dan Erdogan akan Bertemu di Turki untuk Bahas Gaza
Ebrahim Raisi akan bertemu Recep Tayyip Erdogan pada 4 Januari 2024 untuk membahas Gaza.
Penulis: Nuryanti
Editor: Daryono
Turki dan Iran biasanya memiliki hubungan yang rumit dan berselisih dalam sejumlah masalah, terutama perang saudara di Suriah.
Baca juga: Iran Bersumpah Balas Israel atas Kematian Jenderal Pasukan Garda Revolusi yang Tewas di Suriah
Ankara secara politik dan militer mendukung kelompok oposisi yang ingin menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, sementara Teheran mendukung pemerintahannya.
Meskipun beberapa putaran perundingan telah diadakan antara perwakilan Suriah, Turki, Iran, dan Rusia untuk menemukan solusi politik terhadap perang tersebut, Ankara juga telah berupaya meningkatkan hubungan dengan al-Assad sebagai bagian dari upaya diplomatik regional yang diluncurkan pada 2020.
Sebagai informasi, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, kini 241 orang tewas dalam 24 jam terakhir dan 382 luka-luka.
Militer Israel mengatakan angkatan udara mencapai 100 sasaran di selatan Jalur Gaza dalam 24 jam.
Pemboman Israel membunuh warga Palestina semalaman di Khan Younis, Bureij, Juhor ad-Dik, dan Nuseirat.
Baca juga: Israel Hujani Damaskus dengan Serangan Udara, Penasehat Senior Garda Revolusi Iran Dklaim Tewas
Pihak berwenang Palestina melaporkan 250 orang tewas dalam gelombang pemboman Israel selama 24 jam pada hari Natal.
Tim Al Jazeera di Tepi Barat yang diduduki melaporkan bahwa Khalida Jarrar, anggota Dewan Legislatif Palestina dan kelompok politik Front Populer untuk Pembebasan Palestina, telah ditangkap di Ramallah.
Serangan Israel yang sedang berlangsung di Nur Shams, Tulkarem, digambarkan oleh penduduk setempat sebagai salah satu yang terbesar sejak perang dimulai.
Setidaknya 20.915 orang tewas dan 54.918 luka-luka dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Revisi jumlah korban tewas akibat serangan Hamas terhadap Israel mencapai 1.139 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)