Perang Israel-Hamas Hari Ke-83: Kota Rafah Dilalap Jago Merah, IDF Targetkan Tenda-tenda Pengungsi
Ini update perang Israel-Hamas hari ke-83 pada Kamis (28/12/2023). Kota Rafah di selatan Gaza dilalap si jago merah.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
- Jurnalis Palestina Salman al-Khatib ditembak di paha saat meliput kekerasan di Ramallah.
- Peluru tajam pasukan Israel melukai seorang warga Palestina berusia 17 tahun dan dua pemuda berusia 20-an di kota Bani Naim, sebelah timur Hebron di Tepi Barat yang diduduki, Wafa melaporkan.
- Keluarga beranggotakan sembilan orang yang tinggal di daerah Rashaydeh selamat dari serangan asam ini dengan melarikan diri dari tenda mereka.
Baca juga: Hantu Gaza Memburu Tentara Israel di Ashkelon Saat Tidur, Tembaki Teman Sendiri Saat Terbangun
2. Dampak dan pertempuran pada manusia
- Sumber-sumber lokal melaporkan setidaknya tujuh warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas pada Rabu (27/12/2023) malam dalam penembakan Israel terhadap kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah, kantor berita Palestina Wafa melaporkan.
- Rumah warga lainnya juga ditembaki di daerah az-Zawayda.
- Jet (pasukan) pendudukan juga menggerebek Khan Younis dan Rafah, dikutip dari Wafa.
- PBB melaporkan bahwa 22 tentara Israel terbunuh pada hari Selasa dan Rabu (27/12/2023) di Gaza.
- Jumlah total pasukan Israel yang terbunuh di wilayah Palestina menjadi 162 orang sejak pecahnya kekerasan.
Baca juga: Iran Ngamuk, Ancam Ratakan Israel Jika PM Netanyahu Nekat Serang Wilayahnya
3. Diplomasi
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membandingkan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan Adolf Hitler.
Dalam pernyataan tersebut, Erdogan menarik persamaan antara perang Gaza dan genosida di Nazi Jerman, pada hari Rabu (27/12/2023).
- Sebagai tanggapan, Netanyahu menuding dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Turki.
- Presiden Prancis Emmanuel Macron mendesak Netanyahu untuk mengupayakan gencatan senjata yang tahan lama.
- Ketika kelaparan dan penyakit terus melanda Gaza, Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan resolusi Dewan Keamanan PBB yang baru-baru ini perlu diwujudkan dalam sebuah postingan di X pada hari Kamis.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.